Dandim Morowali dan Morowali Utara Ajak Masyarakat Waspadai Isu Negatif Pascabentrok di PT GNI

Selasa, 17 Januari 2023 - 08:03 WIB
loading...
Dandim Morowali dan Morowali Utara Ajak Masyarakat Waspadai Isu Negatif Pascabentrok di PT GNI
Situasi di kawasan PT Gunbuster Nickle Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, sudah kondusif pasca kerusuhan, sabtu (14/1/2023) lalu. (Ist)
A A A
MOROWALI UTARA - Situasi di kawasan PT Gunbuster Nickle Industry (GNI) di Kabupaten Morowali Utara , Sulawesi Tengah, sudah kondusif pasca kerusuhan, sabtu (14/1/2023) lalu. Hal ini disampaikan langsung oleh Komandan Kodim Morowali dan Morowali Utara Letkol Infanteri Constantinus Rusmanto.

"Suasana sudah kondusif. Mari kita sebarkan ini kepada masyarakat supaya jangan ada lagi yang takut dan berencana meninggalkan tempat bekerja sehingga GNI segera bisa beroperasi kembali," kata Constantinus, Senin (16/1/2023)

Mengenai upaya pemulihan, kata Constantinus, hal yang paling penting adalah bantuan dari camat dan kepala desa untuk mengimbau warga, tokoh-tokoh masyarakat, serta pendatang di wilayah masing-masing agar tidak terpancing dengan isu-isu negatif yang masih terus beredar.

Pihaknya juga menepis kabar dan isu-isu beredar yang menyebut situasi mencekam di GNI, padahal saat ini situasinya telah kondusif. Oleh karena itu, tambah Dandim, perlu penyebaran informasi positif kepada publik karena peristiwa akhir pekan lalu sangat mempengaruhi investasi besar di Morowali

Hal senada juga disampaikan oleh HRGA PT GNI Muknis Basri Assegaf yang menyatakan bahwa situasi di PT GNI saat ini sudah kondusif.

Dirinya menambahkan bahwa kondisi itu tercipta akibat kesigapan aparat keamanan dapat menangani kasus kerusuhan sehingga situasi dapat dikendalikan.

“Kami berharap bisa beroperasi kembali secara normal dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya.

Baca: Kenakan Baju Tahanan, Ferry Irawan Minta Maaf ke Venna Melinda.

Dia juga meminta dukungan dari masyarakat lingkar tambang untuk menjaga situasi keamanan.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2302 seconds (0.1#10.140)