Pemkab Gowa Siapkan Layanan Rapid Test Gratis untuk Warga
Minggu, 12 Juli 2020 - 18:39 WIB
Sementara ketentuan yang dimaksud pada ayat (3) huruf f wajib memperlihatkan identitas bahwa benar adalah penduduk yang berdomisili/menetap di Makassar, Maros, Gowa dan Takalar.
Bupati Adnan juga mendorong para camat untuk membuat posko di perbatasan kecamatan masing-masing, untuk mengantisipasi masyarakatnya yang akan melakukan perjalanan ke Makassar, seperti pedagang sayur dan pekerja lainnya yang membutuhkan surat keterangan.
Posko yang terbentuk ini selain melakukan pemeriksaan, juga sudah menyediakan form bepergian yang akan dipakai memasuki kota Makassar.
"Kan ada enam item yang membolehkan orang luar masuk Makassar dengan menggunakan form," ujar Adnan.
Foto: Covid-19 Tak Surutkan Minat Berwisata di Bukit Bollangi Kabupaten Gowa
Adnan juga merencanakan untuk meminta bantuan Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah agar Gowa dapat dibantu rapid test, mengingat keterbatasan alat tersebut di Gowa.
"Kami akan coba meminta ke Bapak Gubernur, mudah-mudahan dapat bantuan rapid test," katanya.
Sementara itu, Rina warga BTN Aura Kecamatan Pallangga menyambut baik rapid test massal yang akan digelar oleh Pemkab Gowa. Menurutnya, kebijakan itu sangat membantu warga yang memang membutuhkan.
"Kami mengapresiasi langkah Pemkab Gowa. Soalnya kalau rapid test sendiri mahal," tandasnya.
Bupati Adnan juga mendorong para camat untuk membuat posko di perbatasan kecamatan masing-masing, untuk mengantisipasi masyarakatnya yang akan melakukan perjalanan ke Makassar, seperti pedagang sayur dan pekerja lainnya yang membutuhkan surat keterangan.
Posko yang terbentuk ini selain melakukan pemeriksaan, juga sudah menyediakan form bepergian yang akan dipakai memasuki kota Makassar.
"Kan ada enam item yang membolehkan orang luar masuk Makassar dengan menggunakan form," ujar Adnan.
Foto: Covid-19 Tak Surutkan Minat Berwisata di Bukit Bollangi Kabupaten Gowa
Adnan juga merencanakan untuk meminta bantuan Gubernur Sulsel , Nurdin Abdullah agar Gowa dapat dibantu rapid test, mengingat keterbatasan alat tersebut di Gowa.
"Kami akan coba meminta ke Bapak Gubernur, mudah-mudahan dapat bantuan rapid test," katanya.
Sementara itu, Rina warga BTN Aura Kecamatan Pallangga menyambut baik rapid test massal yang akan digelar oleh Pemkab Gowa. Menurutnya, kebijakan itu sangat membantu warga yang memang membutuhkan.
"Kami mengapresiasi langkah Pemkab Gowa. Soalnya kalau rapid test sendiri mahal," tandasnya.
(luq)
tulis komentar anda