Tuan Guru dan Masyarakat Gelar Zikir dan Doa Bersama di Medan
Jum'at, 30 Desember 2022 - 21:55 WIB
MEDAN - Relawan Tuan Guru Dukung Ganjar (TGDG) Sumut bersama masyarakat menggelar Zikir dan Doa Bersama untuk Negeri di Medan. Kegiatan berlangsung di Jalan Seser, Kelurahan Amplas, Medan Amplas, Kota Medan, Jumat (30/12/2022).
Zikir dan doa bersama tersebut untuk memohon kepada Allah SWT agar situasi dan kondisi di Indonesia tetap aman dan kondusif.
Untaian dzikir terucap begitu khusyuk memunajatkan doa kepada Sang Khalik. Indonesia didoakan terhindar dari perpecahan, tetap bersatu dan bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan di dalam kebinekaan.
"Hakikat acara ini untuk menyatukan umat dan Bangsa Indonesia supaya bisa mempertahankan NKRI dalam kemajemukan," ucap Ketua Tuan Guru Dukung Ganjar (TGDG) Sumut, Tuan Guru Muhammad Arifin.
Arifin menyebut, masyarakat hingga ulama diharapkan dapat menjalin tali silaturahmi dan ukhuwah atau persaudaraan. Dengan demikian, wujud dari Bhinneka Tunggal Ika dapat terus dijaga.
Terlebih, lanjut Arifin, Indonesia bakal menghadapi tahun-tahun politik. Dia meminta agar masyarakat tetap menjaga stabilitas dan kondusivitas dalam perhelatan politik akbar di 2024.
"Oleh karena itu, harapan kita dalam doa mudah-mudahan dipersatukan oleh Allah. Agar masyarakat rukun dan damai tidak saling bentrok dalam rangka pemilu 2024 yang damai," jelas Arifin.
Zikir dan doa bersama tersebut untuk memohon kepada Allah SWT agar situasi dan kondisi di Indonesia tetap aman dan kondusif.
Untaian dzikir terucap begitu khusyuk memunajatkan doa kepada Sang Khalik. Indonesia didoakan terhindar dari perpecahan, tetap bersatu dan bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan di dalam kebinekaan.
"Hakikat acara ini untuk menyatukan umat dan Bangsa Indonesia supaya bisa mempertahankan NKRI dalam kemajemukan," ucap Ketua Tuan Guru Dukung Ganjar (TGDG) Sumut, Tuan Guru Muhammad Arifin.
Arifin menyebut, masyarakat hingga ulama diharapkan dapat menjalin tali silaturahmi dan ukhuwah atau persaudaraan. Dengan demikian, wujud dari Bhinneka Tunggal Ika dapat terus dijaga.
Terlebih, lanjut Arifin, Indonesia bakal menghadapi tahun-tahun politik. Dia meminta agar masyarakat tetap menjaga stabilitas dan kondusivitas dalam perhelatan politik akbar di 2024.
"Oleh karena itu, harapan kita dalam doa mudah-mudahan dipersatukan oleh Allah. Agar masyarakat rukun dan damai tidak saling bentrok dalam rangka pemilu 2024 yang damai," jelas Arifin.
tulis komentar anda