Tuan Guru di Sumut Beri Dukungan Ganjar Presiden 2024
loading...
Ratusan ulama dari golongan tuan guru serta masyarakat mengikuti dzikir dan doa bersama untuk kebaikan bangsa dan negara Indonesia di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (16/12/2022). Foto/Dok. SINDOnews
A
A
A
DELI SERDANG - Ratusan ulama dari golongan tuan guru di Sumatera Utara serta masyarakat mengikuti dzikir dan doa bersama untuk kebaikan bangsa dan negara Indonesia. Dalam acara tersebut mereka bersatu menyuarakan aspirasi Ganjar Pranowo Presiden 2024.
Ganjar dinilai mampu menyelami aspirasi ulama dan mengakomodir keinginan masyarakat. Dzikir dan doa bersama itu digelar di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (16/12/2022).
"Kami memang sudah menyoroti sejak beliau (Ganjar) menjadi DPR dua periode sampai saat ini gubernur Jateng. Alhamdulillah yang kami lihat dia adalah sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat, sederhana, religius, nasionalis dan dekat dengan ulama," kata Ketua Tuan Guru Dukung Ganjar (TGDG) Sumatera Utara (Sumut), Tuan Guru Muhammad Arifin di sela-sela kegiatan.
Arifin menyebut, pengalaman yang lengkap membuat Ganjar mampu memahami kondisi bangsa dan negara ini dengan baik. Terlebih, Ganjar sebagai cucu mantu dari (alm) KH Hisyam Abdul Karim, tokoh ulama di Jawa Tengah itu selalu merespons aspirasi masyarakat.
Sejak memimpin Jawa Tengah pada 2013, Ganjar telah melakukan sejumlah gebrakan terkait pelayanan publik, khususnya dalam merespon laporan dari masyarakat. Salah satunya melalui banyak kanal seperti aplikasi Lapor Gub, media sosial, SMS, WhatsApp, telepon, tatap muka dan kanal lain.
Melalui gebrakan tersebut, Ganjar terus berupaya memudahkan akses birokrasi agar masyarakat semakin mendapatkan layanan termudah. Dengan begitu, persoalan masyarakat, peningkatan investasi, dan pengurangan kemiskinan bisa dimaksimalkan.
"Itulah yang membuat kesan kami untuk mendukung beliau menjadi Presiden 2024," ungkap Arifin.
Ganjar juga berkomitmen menekan angka kemiskinan di Jateng. Berbagai program kerja Ganjar juga telah terbukti mendorong kemajuan dan kesejahteraan bagi rakyat Jateng. Misalnya Program Tuku Lemah Oleh Omah ala Ganjar guna mewujudkan impian warga yang sudah berkeluarga dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memiliki rumah tanpa uang muka dan angsuran.
Menurut data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jateng, program Tuku Lemah Oleh Omah pada awal dilakukan 2020 berhasil mendirikan 200 unit rumah. Tahun berikutnya, ada 186 unit, serta tahun 2022 dibangun 253 unit. Untuk 2023, Ganjar telah menganggarkan dana untuk membangun 615 unit rumah.
"Yang kami soroti adalah dia sangat dekat dengan rakyat kecil dan untuk ekonomi kerakyatan memang sangat digelutinya. Sehingga sangat menarik sekali bila beliau menjadi presiden dan diterapkan di masa tugas dia," terang Arifin.
Pamuji Mujiono (45), warga Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan mengaku selalu mengikuti jejak rekam Ganjar selama menjabat di kursi pemerintahan. Bahkan, kecocokan terhadap figur berambut putih itu membuat hati nuraninya tergerak untuk terus mendukung Ganjar. "Mudah-mudahan dia bisa jadi presiden yang bisa diandalkan dan peduli rakyat kecil," kata Pamuji.
Ganjar dinilai mampu menyelami aspirasi ulama dan mengakomodir keinginan masyarakat. Dzikir dan doa bersama itu digelar di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (16/12/2022).
"Kami memang sudah menyoroti sejak beliau (Ganjar) menjadi DPR dua periode sampai saat ini gubernur Jateng. Alhamdulillah yang kami lihat dia adalah sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat, sederhana, religius, nasionalis dan dekat dengan ulama," kata Ketua Tuan Guru Dukung Ganjar (TGDG) Sumatera Utara (Sumut), Tuan Guru Muhammad Arifin di sela-sela kegiatan.
Arifin menyebut, pengalaman yang lengkap membuat Ganjar mampu memahami kondisi bangsa dan negara ini dengan baik. Terlebih, Ganjar sebagai cucu mantu dari (alm) KH Hisyam Abdul Karim, tokoh ulama di Jawa Tengah itu selalu merespons aspirasi masyarakat.
Sejak memimpin Jawa Tengah pada 2013, Ganjar telah melakukan sejumlah gebrakan terkait pelayanan publik, khususnya dalam merespon laporan dari masyarakat. Salah satunya melalui banyak kanal seperti aplikasi Lapor Gub, media sosial, SMS, WhatsApp, telepon, tatap muka dan kanal lain.
Melalui gebrakan tersebut, Ganjar terus berupaya memudahkan akses birokrasi agar masyarakat semakin mendapatkan layanan termudah. Dengan begitu, persoalan masyarakat, peningkatan investasi, dan pengurangan kemiskinan bisa dimaksimalkan.
"Itulah yang membuat kesan kami untuk mendukung beliau menjadi Presiden 2024," ungkap Arifin.
Ganjar juga berkomitmen menekan angka kemiskinan di Jateng. Berbagai program kerja Ganjar juga telah terbukti mendorong kemajuan dan kesejahteraan bagi rakyat Jateng. Misalnya Program Tuku Lemah Oleh Omah ala Ganjar guna mewujudkan impian warga yang sudah berkeluarga dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memiliki rumah tanpa uang muka dan angsuran.
Menurut data Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jateng, program Tuku Lemah Oleh Omah pada awal dilakukan 2020 berhasil mendirikan 200 unit rumah. Tahun berikutnya, ada 186 unit, serta tahun 2022 dibangun 253 unit. Untuk 2023, Ganjar telah menganggarkan dana untuk membangun 615 unit rumah.
"Yang kami soroti adalah dia sangat dekat dengan rakyat kecil dan untuk ekonomi kerakyatan memang sangat digelutinya. Sehingga sangat menarik sekali bila beliau menjadi presiden dan diterapkan di masa tugas dia," terang Arifin.
Pamuji Mujiono (45), warga Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan mengaku selalu mengikuti jejak rekam Ganjar selama menjabat di kursi pemerintahan. Bahkan, kecocokan terhadap figur berambut putih itu membuat hati nuraninya tergerak untuk terus mendukung Ganjar. "Mudah-mudahan dia bisa jadi presiden yang bisa diandalkan dan peduli rakyat kecil," kata Pamuji.
(poe)
Explore More