5 Aksi Kekerasan di Sulsel Sepanjang Tahun 2022, Nomor 4 Paling Biadab
Kamis, 29 Desember 2022 - 07:07 WIB
Kanit PPA Polres Parepare Aipda Dewi Natalia Noya mengatakan, penganiayaan terjadi di rumah mereka di Jalan Atletik, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare.
Bahkan yang dilakukan Hariyadi bukan hanya sekali. Ia sering menganiaya ibunya setiap korban ada kesalahan. Jika ibunya ada salah dikit, seperti baju kotor langsung dianiaya. "Udah sering, aksinya dilakukan setelah dia (Hariyadi) minum miras. Mereka tinggal berdua," kata Aipda Dewi, Rabu (14/12/2022).
Sebenarnya, aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap ibunya ini sudah lama diketahui oleh tetangganya. Namun, warga tidak berani melapor karena takut pelaku marah dan berbuat nekat terhadap mereka.
Karena merasa tidak tahan atas perlakuan anaknya, sang ibu lantas melaporkannya kasus yang dialaminya ke polisi hingga pelaku akhirnya ditangkap. "Dari hasil pemeriksaan, pelaku ini tidak ada gangguan mental. Perbuatannya dilakukan karena terpengaruh miras," ungkap Aipda Dewi.
5. Tawuran Antarpemuda, 1 Remaja Tewas
Suasana di Jalan Petta Punggawa, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (13/3/2022) hiruk pikuk dan mencekamp. Tawuran antarpemuda kembali meletus hari itu. Dalam peristiwa ini Haidar (15) tewas tertembus anak panah di dada.
Mirisnya, pelaku diduga teman semasa kecil korban yang kini jadi musuh saat tawuran. Tiga pemuda berhasil ditangkap petugas Polsek Bontoala Makassar. Tawuran sengit ini terekam kamera CCTV.
Dari rekaman, tampak jelas bagaimana tawuran ini pecah. Antarkelompok saling serang dan lempar batu hingga anak panah meluncur mengenai sasaran.
Polisi yang turun ke TKP berhasil menangkap tiga pemuda yang terlibat tawuran. Barang bukti yang disita antara lain sejumlah senjata tajam, anak panah yang lengkap dengan pelontarnya.
"Pengakuan pelaku yang memanah korban adalah AF. Dipanah dari jarak dekat, 10 meter," kata Kapolsek Bontoala, Kompol Syamsuardi.
Bahkan yang dilakukan Hariyadi bukan hanya sekali. Ia sering menganiaya ibunya setiap korban ada kesalahan. Jika ibunya ada salah dikit, seperti baju kotor langsung dianiaya. "Udah sering, aksinya dilakukan setelah dia (Hariyadi) minum miras. Mereka tinggal berdua," kata Aipda Dewi, Rabu (14/12/2022).
Sebenarnya, aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap ibunya ini sudah lama diketahui oleh tetangganya. Namun, warga tidak berani melapor karena takut pelaku marah dan berbuat nekat terhadap mereka.
Karena merasa tidak tahan atas perlakuan anaknya, sang ibu lantas melaporkannya kasus yang dialaminya ke polisi hingga pelaku akhirnya ditangkap. "Dari hasil pemeriksaan, pelaku ini tidak ada gangguan mental. Perbuatannya dilakukan karena terpengaruh miras," ungkap Aipda Dewi.
5. Tawuran Antarpemuda, 1 Remaja Tewas
Suasana di Jalan Petta Punggawa, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (13/3/2022) hiruk pikuk dan mencekamp. Tawuran antarpemuda kembali meletus hari itu. Dalam peristiwa ini Haidar (15) tewas tertembus anak panah di dada.
Mirisnya, pelaku diduga teman semasa kecil korban yang kini jadi musuh saat tawuran. Tiga pemuda berhasil ditangkap petugas Polsek Bontoala Makassar. Tawuran sengit ini terekam kamera CCTV.
Dari rekaman, tampak jelas bagaimana tawuran ini pecah. Antarkelompok saling serang dan lempar batu hingga anak panah meluncur mengenai sasaran.
Polisi yang turun ke TKP berhasil menangkap tiga pemuda yang terlibat tawuran. Barang bukti yang disita antara lain sejumlah senjata tajam, anak panah yang lengkap dengan pelontarnya.
"Pengakuan pelaku yang memanah korban adalah AF. Dipanah dari jarak dekat, 10 meter," kata Kapolsek Bontoala, Kompol Syamsuardi.
tulis komentar anda