Kapolda NTB Ajak Pemuda dan Mahasiswa Dorong Masyarakat Produktif Saat Pandemi
Sabtu, 11 Juli 2020 - 20:59 WIB
“Kami juga mengaspresiasi atas keberhasilan Bapak Kapolda dalam menyelesaiakan konflik, antara Desa Padolo dengan Desa Talabiu yang berada di Kabupaten Bima. Ada juga hal-hal yang perlu kita apresiasi dari Pak Kapolda yaitu bagaimana Pak Kapolda menolak seorang anak yang melaporkan ibunya,” tutur Budi Mansyur.
Sementara itu Ketua umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) NTB, Miftahul Khair, sepakat dengan ajakan Irjen Iqbal soal peran serta mahasiswa dalam memutus mata rantai virus Corona di Bumi Seribu Masjid. Miftahul Khair juga setuju bila mahasiswa membantu masyarakat proaktif membangun ekonomi kreatif.
"Tepat sekali apa yang beliau sampaikan, bahwa pemuda dan mahasiswa harus ikut berperan dalam melawan Covid-19. Dalam setiap kegiaatan harus tetap menerapkan protokol kesehatan, serta dapat mengedukasi masyarakat agar menjaga kesehatan, kebersihan, ketahanan, serta membangun budaya gotong royong untuk kesehatan masyarakat," kata Miftahul.
Dia menyampaikan, komitmen Polri dan pemuda dalam hal membangun ketahanan masyarakat diwujudkan dengan dukungan Polda NTB kepada pemuda yang mulai merintis usaha. Dalam hal ini adalah budidaya ikan lele.
"Kapolda NTB memberi support dan dorongan pada anak-anak muda yang memulai usaha-usaha kecil. Kapolda NTB bersama anak muda yang tergabung dalam Cipayung Plus Bima & Dompu melakukan pelepasan 1.500 benih lele milik anak-anak muda. Hal ini tentu menjadi poin penting dan tentu kami sebagai pemuda siap membangun, menjaga lingkungan kesehatan masyarakat dan melawan Covid-19 ini," terangnya.
Dalam hal memerangi wabah Covid-19, Miftahul menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan TNI-Polri. Dia juga menilai langkah Irjen Iqbal menggagas lomba kampung sehat untuk men-trigger kesadaran masyarakat tentang hidup sehat dan mandiri adalah hal yang layak diapresiasi.
"Insyaallah kita pemuda bersama TNI-Polri bersinergi untuk mengedukasi dan serius melawan Covid-19 dan memaksimalkan juga membangun ketahanan, kebersihan, kekompakan masyarakat. Dan bukti serius itu kami lihat Kapolda NTB mengagas Kampung Sehat. Ini hal yang patut diapresiasi, dimaksimalkan di lapangan," tutur Miftahul.
Pada kesempatan berbeda Ketua Umum BADKO HMI Nusa Tenggara (Nusra), Rizal Mukhlis menuturkan edukasi hidup sehat dan bahaya Covid-19 sudah menjadi tanggung jawab bersama, termasuk mahasiswa. Rizal menyampaikan dalam rangka memerangi Covid-19, Badko HMI Nusra telah melakukan kegiatan bakti sosial yakni pembagian masker gratis dan sembako kepada warga terdampak.
"Sebagai pemuda kita memang harus turut andil dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, masuk juga sebagai tanggung jawab mahasiswa karena kita harus membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Kami sudah melakukan pembagian masker, sembako bagi yang terdampak Covid-19, dan juga membantu mensosialisasikan Kampung Sehat, programnya Kapolda NTB," jelasnya.
Sementara itu Ketua umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) NTB, Miftahul Khair, sepakat dengan ajakan Irjen Iqbal soal peran serta mahasiswa dalam memutus mata rantai virus Corona di Bumi Seribu Masjid. Miftahul Khair juga setuju bila mahasiswa membantu masyarakat proaktif membangun ekonomi kreatif.
"Tepat sekali apa yang beliau sampaikan, bahwa pemuda dan mahasiswa harus ikut berperan dalam melawan Covid-19. Dalam setiap kegiaatan harus tetap menerapkan protokol kesehatan, serta dapat mengedukasi masyarakat agar menjaga kesehatan, kebersihan, ketahanan, serta membangun budaya gotong royong untuk kesehatan masyarakat," kata Miftahul.
Dia menyampaikan, komitmen Polri dan pemuda dalam hal membangun ketahanan masyarakat diwujudkan dengan dukungan Polda NTB kepada pemuda yang mulai merintis usaha. Dalam hal ini adalah budidaya ikan lele.
"Kapolda NTB memberi support dan dorongan pada anak-anak muda yang memulai usaha-usaha kecil. Kapolda NTB bersama anak muda yang tergabung dalam Cipayung Plus Bima & Dompu melakukan pelepasan 1.500 benih lele milik anak-anak muda. Hal ini tentu menjadi poin penting dan tentu kami sebagai pemuda siap membangun, menjaga lingkungan kesehatan masyarakat dan melawan Covid-19 ini," terangnya.
Dalam hal memerangi wabah Covid-19, Miftahul menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan TNI-Polri. Dia juga menilai langkah Irjen Iqbal menggagas lomba kampung sehat untuk men-trigger kesadaran masyarakat tentang hidup sehat dan mandiri adalah hal yang layak diapresiasi.
"Insyaallah kita pemuda bersama TNI-Polri bersinergi untuk mengedukasi dan serius melawan Covid-19 dan memaksimalkan juga membangun ketahanan, kebersihan, kekompakan masyarakat. Dan bukti serius itu kami lihat Kapolda NTB mengagas Kampung Sehat. Ini hal yang patut diapresiasi, dimaksimalkan di lapangan," tutur Miftahul.
Pada kesempatan berbeda Ketua Umum BADKO HMI Nusa Tenggara (Nusra), Rizal Mukhlis menuturkan edukasi hidup sehat dan bahaya Covid-19 sudah menjadi tanggung jawab bersama, termasuk mahasiswa. Rizal menyampaikan dalam rangka memerangi Covid-19, Badko HMI Nusra telah melakukan kegiatan bakti sosial yakni pembagian masker gratis dan sembako kepada warga terdampak.
"Sebagai pemuda kita memang harus turut andil dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, masuk juga sebagai tanggung jawab mahasiswa karena kita harus membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Kami sudah melakukan pembagian masker, sembako bagi yang terdampak Covid-19, dan juga membantu mensosialisasikan Kampung Sehat, programnya Kapolda NTB," jelasnya.
(msd)
tulis komentar anda