Eri Cahyadi Dukung Inovasi Oleh-oleh Surabaya Ini Gunakan Kantong Belanja Daur Ulang

Selasa, 13 Desember 2022 - 04:30 WIB
Walikota Surabaya Eri Cahyadi (kiri) berfoto bersama Senior Brand Manager Lapis Kukus Pahlawan Nurul Akbar (kanan) dalam acara Roadshow Surabaya Smart City 2022, Kamis (8/12/2022).
SURABAYA - Event Surabaya Smart City (SSC) tahun ini digelar dengan konsep yang berfokus pada lingkungan dan pendidikan. Berbagai inovasi baru ditampilkan para peserta kegiatan ini. Di antaranya inovasi kantong belanja dari bahan daur ulang.

Senior Brand Manager Lapis Kukus Pahlawan, Nurul Akbar menjelaskan konsisten dalam mendukung kelestarian lingkungan dan turut menjaga bumi melalui produk ramah lingkungan.

“Bertepatan dengan Roadshow Surabaya Smart City ini, kami menghadirkan kantong belanja baru yang terbuat dari 100% bahan daur ulang. Kelebihan lainnya, dalam proses pembuatannya lebih menghemat energi dan penggunaan air dibandingkan dengan kertas biasa. Hal ini dapat mengurangi timbunan sampah kertas dan selain lebih bermanfaat untuk lingkungan, kantong

belanja ini juga lebih kuat dalam membawa beban,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (12/12/2022).

Baca juga: Keluarga di Surabaya Hidup Tanpa Listrik, Ini Kisahnya



Walikota Surabaya, Eri Cahyadi mengapresiasi langkah konsumen oleh-oleh Kota Surabaya yang mengajak para pebisnis melalui Surabaya Smart City untuk tidak hanya berfokus pada bisnis namun terus memperhatikan lingkungan dengan berinovasi dalam produk yang ramah lingkungan.

“Saya bangga dan mengapresiasi Lapis Kukus Pahlawan, tidak hanya rasanya yang luar biasa ternyata produknya juga memiliki paper bag daur ulang. Yang bisa kita contoh, berarti dari daur ulang bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang sangat luar biasa, ayo rek semangat terus daur ulang jadi barang yang bermanfaat buat kita semuanya!” tegas Eri.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Agus Hebi Djuniantoro, S.T, M.T juga mengapresiasi atas kontribusinya. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Lapis Kukus Pahlawan yang telah berkontribusi terhadap Surabaya Smart City. Ini merupakan produk lapis yang luar biasa, rasanya juga bermacam-macam dan yang terpenting, tasnya ramah lingkungan. Bukan dari plastik tapi dari

kertas yang bisa di daur ulang. Pokok e Lapis Kukus Pahlawan TOP tiada tanding,” tambahnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2021 menyebutkan limbah plastik Indonesia mencapai 66 juta ton per tahun sedangkan Studi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di tahun 2018 memperkirakan sekitar 0,26 juta-0,59 juta ton plastik ini mengalir ke laut. Hal ini akan berdampak serius karena dapat terjadi pencemaran dan merusak ekosistem lingkungan.

Karena hal tersebut, Lapis Kukus Pahlawan terus berkomitmen untuk berinovasi dalam penggunaan produk ramah lingkungan. Hal ini juga merupakan langkah nyata dari LKP dalam mendukung upaya pemerintah yang menargetkan untuk mengurangi limbah laut minimal 70 persen pada 2025.
(msd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More