Cegah Penularan, Puskesmas di Kota Bantaeng Ditutup Sementara
Jum'at, 10 Juli 2020 - 16:40 WIB
BANTAENG - Satu puskesmas yang terletak di wilayah perkotaan Kabupaten Bantaeng ditutup sementara. Penutupan tersebut dipicu adanya sejumlah orang yang terpapar COVID-19 dari pasien yang meninggal dengan kode register INOCOVID#66301.
“Masyarakat bisa mendatangi puskesmas terdekat untuk berobat bila sakit, selama puskesmas kota kita tutup," tutur Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan, Jumat (10/7/2020).
Dia mengatakan, kebijakan ini diambil untuk memudahkan proses pelacakan kontak terhadap seluruh pegawai puskesmas kota yang kontak erat dengan pasien INOCOVID#66301 dalam rentang waktu 14 hari ke belakang.
“Puskesmas Kota kami tutup untuk sementara waktu, hingga kami bisa memastikan seluruh pegawai puskesmas kota dinyatakan bebas COVID-19," jelas Ihsan.
Dia menambahkan, tenaga kesehatan yang melakukan kontak erat langsung melalui proses isolasi mandiri selama 14 hari, sambil menunggu konfirmasi pemeriksaan laboratorium.
Sebelumnya, setelah 11 tenaga kesehatan terpapar COVID-19, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantaeng memasifkan pelacakan kontak. Berdasarkan rilis data terbaru dari Gugus Tugas Nasional COVID-19, terdapat satu orang tenaga kesehatan positif COVID-19 dengan kode register INOCOVID#66327.
Tenaga kesehatan ini diketahui merupakan kakak dari salah satu dari 11tenaga kesehatanpositif yang dikonfirmasi sebelumnya.
Selanjutnya tim gugus terus melakukan tracing terhadap kontak erat dari 12 tenaga kesehatan tersebut. Mereka juga telah diisolasi mandiri di salah satu hotel di Makassar dalam nuansa duta COVID-19.
“Masyarakat bisa mendatangi puskesmas terdekat untuk berobat bila sakit, selama puskesmas kota kita tutup," tutur Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantaeng, dr Andi Ihsan, Jumat (10/7/2020).
Dia mengatakan, kebijakan ini diambil untuk memudahkan proses pelacakan kontak terhadap seluruh pegawai puskesmas kota yang kontak erat dengan pasien INOCOVID#66301 dalam rentang waktu 14 hari ke belakang.
“Puskesmas Kota kami tutup untuk sementara waktu, hingga kami bisa memastikan seluruh pegawai puskesmas kota dinyatakan bebas COVID-19," jelas Ihsan.
Dia menambahkan, tenaga kesehatan yang melakukan kontak erat langsung melalui proses isolasi mandiri selama 14 hari, sambil menunggu konfirmasi pemeriksaan laboratorium.
Sebelumnya, setelah 11 tenaga kesehatan terpapar COVID-19, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Bantaeng memasifkan pelacakan kontak. Berdasarkan rilis data terbaru dari Gugus Tugas Nasional COVID-19, terdapat satu orang tenaga kesehatan positif COVID-19 dengan kode register INOCOVID#66327.
Tenaga kesehatan ini diketahui merupakan kakak dari salah satu dari 11tenaga kesehatanpositif yang dikonfirmasi sebelumnya.
Selanjutnya tim gugus terus melakukan tracing terhadap kontak erat dari 12 tenaga kesehatan tersebut. Mereka juga telah diisolasi mandiri di salah satu hotel di Makassar dalam nuansa duta COVID-19.
(luq)
tulis komentar anda