Bupati Meranti M Adil Sebut Kemenkeu Isi Setan Iblis, Ini Profil dan Sepak Terjangnya
Senin, 12 Desember 2022 - 21:55 WIB
MERANTI - Bupati Kepulauan Meranti, M Adil mendadak jadi perbincangan usai menyebut pegawai Kementerian Keuangan ( Kemenkue ) sebagai iblis dan setan dalam sebuah video yang beredar di media sosial. Lalu bagaimana sosok orang nomor satu Meranti itu.
Pernyataan yang memantik reaksi itu dilontarkan ketika Bupati Meranti, M Adil sedang melaksanakan rapat koordinasi nasional Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah di Pekanbaru, Kamis (9/12/2022) lalu.
Pernyataan itu menyusul kekesalan M Adil karena tidak mendapat kejelasan terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima Kepulauan Meranti.
Diketahui, sebelum menjadi bupati, M Adil menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau selama dua periode yaitu periode 2014-2018 dan terpilih lagi untuk periode selanjutnya yaitu 2019-2022.
Pada periode kedua, Adil hanya menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau karena ia maju sebagai Calon Bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2024.
Dia mengawali kariernya dengan menjadi anggoat DPRD Kabupaten Bengkalis pada tahun 2009, kemudian anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2009 hingga 2014.
Adil menjabat sebagai Bupati Meranti sejak bulan Februari 2021 dengan meraih perolehan suara sebanyak 37.116.
Belakangan ini, beberapa pemberitaan juga menyebutkan bahwa Adil keluar dari PKB dan bergabung ke PDI Perjuangan. Beberapa bulan yang lalu pun ia juga sempat dikabarkan terlibat perang dingin dengan Gubernur Riau, Syamsuar.
Perang dingin itu terjadi ketika Adil menolak kunjungan kerja Syamsuar dan menolak hadir di acara yang digelar oleh Pemprov Riau yang juga dihadiri oleh Mendagri Tito Karnavian.
Tindakan Adil ini adalah sebagai wujud protes terhadap Syamsuar yang merasa wilayahnya dianaktirikan oleh Syamsuar.
Pernyataan yang memantik reaksi itu dilontarkan ketika Bupati Meranti, M Adil sedang melaksanakan rapat koordinasi nasional Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah di Pekanbaru, Kamis (9/12/2022) lalu.
Pernyataan itu menyusul kekesalan M Adil karena tidak mendapat kejelasan terkait Dana Bagi Hasil (DBH) yang diterima Kepulauan Meranti.
Diketahui, sebelum menjadi bupati, M Adil menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau selama dua periode yaitu periode 2014-2018 dan terpilih lagi untuk periode selanjutnya yaitu 2019-2022.
Pada periode kedua, Adil hanya menjabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Riau karena ia maju sebagai Calon Bupati Kepulauan Meranti periode 2021-2024.
Dia mengawali kariernya dengan menjadi anggoat DPRD Kabupaten Bengkalis pada tahun 2009, kemudian anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti pada tahun 2009 hingga 2014.
Adil menjabat sebagai Bupati Meranti sejak bulan Februari 2021 dengan meraih perolehan suara sebanyak 37.116.
Belakangan ini, beberapa pemberitaan juga menyebutkan bahwa Adil keluar dari PKB dan bergabung ke PDI Perjuangan. Beberapa bulan yang lalu pun ia juga sempat dikabarkan terlibat perang dingin dengan Gubernur Riau, Syamsuar.
Perang dingin itu terjadi ketika Adil menolak kunjungan kerja Syamsuar dan menolak hadir di acara yang digelar oleh Pemprov Riau yang juga dihadiri oleh Mendagri Tito Karnavian.
Tindakan Adil ini adalah sebagai wujud protes terhadap Syamsuar yang merasa wilayahnya dianaktirikan oleh Syamsuar.
(nic)
tulis komentar anda