Inovasi Jeje Wiradinata Asuransikan Penderes Kelapa di Pangandaran

Kamis, 09 Juli 2020 - 20:45 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat bertemu dengan petani penderes gula kelapa merah. (SINDOnews/Syamsul Maarif)
PANGANDARAN - Hasil produksi gula merah yang dikelola oleh petani penderes kelapa di Kabupaten Pangandaran tergolong melimpah. Bahkan, beberapa perusahaan besar ternama di Indonesia yang membutuhkan bahan baku gula merah kelapa menggantungkan kebutuhan dari Kabupaten Pangandaran.

Gula merah yang berasal dari nira kelapa di Pangandaran dinilai sangat cocok untuk jadi bahan baku dasar seperti kecap dan yang lainnya. Namun perhatian dari pengepul gula merah kelapa di Kabupaten Pangandaran belum memberikan jaminan asuransi kecelakaan. Padahal tingkat resiko kecelakaan petani penderes kelapa sangat tinggi hingga berdampak pada cacat fisik.

Melihat fakta tersebut, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata memiliki inovasi untuk memberikan asuransi kecelakaan kepada petani penderes kelapa. "Petani penderes kelapa salah satu kelompok yang memberikan kontribusi besar terhadap nama Kabupaten Pangandaran karena gula merah hasil olahan mereka bisa tembus ke berbagai daerah bahkan menjadi bahan baku di pabrikan besar," kata Jeje, Kamis (9/07/2020).



Jeje menambahkan, Pemerintah Daerah sudah seharusnya memberikan jaminan asuransi bagi meraka petani penderes kelapa yang mengalami kecelakaan. "Inspirasi saya memberikan asuransi ke petani penderes kelapa gula merah setelah mendengar keluh kesah mereka," tambahnya.

Jeje menjelaskan, gagasan asuransi ke petani penderes kelapa gula merah tersebut akan segera dirancang skema program dan regulasinya.

"Kalau kerja mereka terjamin maka hasilnya akan maksimal dan kedepan Pangandaran bisa meluncurkan prodak gula merah khas Pangandaran," jelas Jeje.

Diterangkan Jeje, usaha gula merah dari nira kelapa memang usaha mikro atau skala kecil, namun ketika dilakukan oleh belasan ribu warga Pemerintah wajib hadir membantu. "Usaha mikro ini menjadi sebuah kekuatan besar yang menopang ekonomi masyarakat, maka perlu perhatian yang serius," terangnya.
(srf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content