Taman Putroe Phang, Kisah Cinta Sultan Iskandar Muda dengan Permaisuri Putri Kamaliah

Senin, 28 November 2022 - 08:07 WIB


Taman itu selanjutnya dikenal sebagai Taman Putroe Phang yang dibangun sekitar tahun 1608-1636 M. Taman yang lokasinya dekat dengan Istana Kesultanan Aceh itu selanjutnya dikenal sebagai Taman Putroe Phang. Di dalam taman terdapat pintu khop menuju lorong bawah tanah yang menghubungkan dengan istana Kesultanan Aceh.

Taman Putroe Phang dilengkapi sejumlah mata air di setiap sisi menuju Istana Kesultanan Aceh. Dalam buku Bustanul Salatin karya Nuruddin ar-Raniry, ulama besar kerajaan Aceh Darussalam disebutkan luas Taman Putroe Phang sekitar 1.000 depa.

Dalam taman terdapat gunongan yang mirip gunung yang bertingkat tiga dengan puncak seperti menara. Gunongan setinggi 9,5 meter menggambarkan sebuah bunga putih yang sedang mekar yang melambangkan ketulusan cinta.

Di dindingnya terukir salur-salur bunga dengan untaian cinta yang bertambat dalam jiwa dan dibangun dalam tiga tingkat. Konon Sang Permaisuri menjadikan tempat ini untuk menghibur diri. Hal itu lantaran apabila Sang Permaisuri naik ke gunongan dia merasa seakan sudah berada di negeri asalnya, Kerajaan Pahang di semenanjung Melayu.

Sumber: thearoengbinangproject, disbudpar.acehprov.go.id, indonesia.go.id, djkn.kemenkeu.go.id, musikanegri, Bustanul Salatin karya Nuruddin ar-Raniry.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More