Ki Gede Sela Sang Penakluk Petir, Keturunan Raja Majapahit yang Dirikan Kota Solo

Sabtu, 26 November 2022 - 07:35 WIB


Kemudian mereka berdoa dengan khusyuk memohon kepada Tuhan agar masjid selamat dari sambaran petir. Gambar itu sekarang masih ditemukan di Masjid Demak pada ukiran Lawang Bledheg yang terdapat di pintu masjid.

Sampai sekarang ukiran yang diabadikan dari peristiwa penaklukan petir itu masih dapat disaksikan di Masjid Demak.

Awal mula Ki Ageng Sela mempunyai kemampuan menaklukkan petir berawal dari saat ia membuka ladang pertanian. Saat itu langit tiba-tiba menjadi mendung dan mulai turun hujan, seketika itu petir datang dan kilat menyambar, sehingga membuat kegiatan pertanian terganggu.

Ki Ageng Sela menantang petir yang berusaha mengganggunya untuk menampakkan wujudnya. Tak lama kemudian, petir tersebut berubah menjadi naga dan berubah wujud berkali-kali menjadi makhluk yang mengerikan.

Ki Ageng Sela yang merasa kesal karena terus diganggu terjadilah perkelahian antara keduanya diiringi petir yang menggelegar. Pada akhirnya, Ki Ageng Sela berhasil mengalahkan makhluk tersebut dan mengikatnya di sebuah pohon Gandri dan makhluk tersebut berubah menjadi kakek tua.

Ki Ageng Sela membawa kakek tua yang terus berubah-ubah wujud ke Demak untuk dilaporkan ke Sultan Demak. Saat berada di Demak, tiba-tiba datanglah seorang nenek yang menyiramkan air ke tubuh kakek tersebut.

Lalu seketika suara petir menggelegar dan tiba-tiba kakek dan nenek tersebut menghilang. Dua momen itu membuat Ki Ageng Sela dikenal luas sebagai penakluk petir.
(shf)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More