Tak Ada Jembatan, Warga Masabewa Sikka Pikul Motor Menyeberangi Sungai dan Banjir

Kamis, 09 Mei 2024 - 09:50 WIB
loading...
Tak Ada Jembatan, Warga Masabewa Sikka Pikul Motor Menyeberangi Sungai dan Banjir
Warga di Desa Masabewa terpaksa menyeberangi Kali Lowo Lamba lantaran tak ada infratruktur jembatan. Foto: iNews TV/Joni Nura
A A A
SIKKA - Kekurangan infrastruktur terlihat jelas di Desa Masabewa, Kabupaten Sikka di mana warga terpaksa menghadapi tantangan berat setiap hari untuk menyeberangi Kali Lowo Lamba. Mereka nekat menyeberang dengan mempertaruhkan nyawanya.

Dengan tidak adanya jembatan yang menghubungkan, sejumlah pemuda di sana terpaksa memanggul motor mereka untuk bisa melewati sungai yang kala musim hujan menjadi deras dengan arus banjir.

Paskalis (25), seorang warga setempat, menjelaskan betapa sulitnya situasi ini terutama saat musim hujan melanda. Ketika banjir melanda Kali Lowo Lamba, warga tidak punya pilihan selain membayar sejumlah uang kepada pemuda setempat untuk membantu memanggul motor.



”Ini merupakan biaya tambahan yang harus kami keluarkan agar kendaraan roda dua kami tidak hanyut terbawa arus banjir,” kata Paskalis kepada iNews Media Group, Kamis (9/5/2024).

Menurut Paskalis, biaya untuk memanggul motor tersebut mencapai Rp10 ribu untuk satu motor. Bagi warga yang tidak menggunakan jasa pemuda setempat, risiko kehilangan kendaraan mereka sangat besar.

Desa Masabewa dan sekitarnya memiliki dua sungai yang menjadi penghalang utama akses warga, terutama saat musim hujan, yaitu Kali Leworegi dan Kali Lowo Lamba. Kedua sungai ini jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Paga dan Kecamatan Tanawawo.



Dampak dari kekurangan infrastruktur ini tidak hanya dirasakan oleh warga secara umum, tetapi juga memengaruhi pendidikan. Banyak siswa dan guru terlambat ke sekolah karena harus mengantri menyeberangi kedua sungai tersebut, menunggu giliran kendaraan mereka dipikul.

Masyarakat setempat berharap kepada pemerintah untuk segera memperhatikan masalah ini dan membangun jembatan yang layak. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan akses transportasi dan mempermudah kehidupan sehari-hari masyarakat di Desa Masabewa dan sekitarnya.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1832 seconds (0.1#10.140)