Kisah Lawatan Hayam Wuruk, Raja Majapahit yang Pandai Menari Topeng

Kamis, 24 November 2022 - 05:05 WIB
Hayam Wuruk juga sangat peduli dengan pendidikan rakyatnya. Saat melakukan banyak perjalanan itu, Hayam Wuruk banyak melakukan istirahat di asrama-asrama Brahmana dan melihat putra putri Majapahit belajar.

Kepedulian Hayam Wuruk terhadap pendidikan, terlihat dari banyaknya peninggalan perpustakaan Majapahit yang kaya akan karya intelektual pada masanya. Seperti yang tampak pada perpustakaan besar Sana Pustaka.



Dari perpustakaan tersebut, dapat diketahui minat kajian dan arah pembangunan Kerajaan Majapahit pada masa Hayam Wuruk, mulai dari pengembangan ilmu pengetahuan di bidang politik, filsafat, seni dan agama.

Pengembangan ilmu pengetahuan pada masa Hayum Wuruk, tidak lepas dari dukungan para guru, tenaga pengajar dan ahli dalam ilmu pengetahuan yang dimiliki Majapahit. Baik di bidang filsafat, agama, dialektika, dan sastra.

Melalui perjalanan turba itu, Hayam Wuruk juga berhasil menjalin hubungan baik dengan daerah-daerah bawahan Majapahit. Lebih jauh, dia jadi lebih mengetahui kehidupan masyarakat Majapahit yang mayoritas petani itu.



Hayam Wuruk juga dikenal sebagai Raja Majapahit yang sangat dekat dengan rakyatnya. Bila diminta pembesar menari dan melawak, dia tidak segan untuk bernyanyi. Suaranya sangat merdu dan menyayat hati.

Hayam Wuruk juga dikenal pandai menari topeng sambil melawak. Saat dia menari, permaisurinya tidak segan untuk mengiringi dan berduet dengan dirinya. Bahkan, Hayam Wuruk juga sangat pandai mendalang.

Di antara yang diperhatikan Hayam Wuruk dalam kegiatan turbanya itu adalah kesejahteraan masyarakatnya dengan melakukan sejumlah pembangunan wilayah yang dilalui, seperti jalan, jembatan, rumah ibadah dan yang lainnya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content