Kesaktian Raden Patah, Taklukkan Kerajaan Majapahit Tanpa Peperangan
Senin, 21 November 2022 - 08:46 WIB
Setelah menaklukkan Majapahit, Raden Patah memindahkan semua alat upacara kerajaan dan pusaka Majapahit ke Demak. Hal itu sebagai lambang tetap berlangsungnya kerajaan kesatuan Majapahit tetapi dalam bentuk baru di Demak.
Slamet Muljana dalam buku “Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Timbulnya Negara Negara Islam di Nusantara,” menyebut Kerajaan Demak berdiri pada tahun 1478 atau setahun sebelum berdirinya masjid Agung Demak.
Sedangkan sejarawan banyak yang menyebut bahwa Kesultanan Demak berdiri pada tahun 1500. Alasannya, perlu rentang waktu 21 tahun semenjak didirikannya Masjid Demak untuk membangun fondasi kemasyarakatan dan menyusun kekuatan di Demak.
Setelah menjadi Raja Demak pertama, Raden Patah berhasil memperluas kekuasaan. Sejumlah wilayah di pesisir Jawa, seperti Lasem, Tuban, Sedayu, Gresik, Cirebon, dan Banten berhasil ditaklukkan. Kasultanan Demak memiliki pelabuhan penting, di antaranya Jepara, Tuban, Sedayu, Jaratan, Tuban dan Gresik.
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
Slamet Muljana dalam buku “Runtuhnya Kerajaan Hindu Jawa dan Timbulnya Negara Negara Islam di Nusantara,” menyebut Kerajaan Demak berdiri pada tahun 1478 atau setahun sebelum berdirinya masjid Agung Demak.
Sedangkan sejarawan banyak yang menyebut bahwa Kesultanan Demak berdiri pada tahun 1500. Alasannya, perlu rentang waktu 21 tahun semenjak didirikannya Masjid Demak untuk membangun fondasi kemasyarakatan dan menyusun kekuatan di Demak.
Setelah menjadi Raja Demak pertama, Raden Patah berhasil memperluas kekuasaan. Sejumlah wilayah di pesisir Jawa, seperti Lasem, Tuban, Sedayu, Gresik, Cirebon, dan Banten berhasil ditaklukkan. Kasultanan Demak memiliki pelabuhan penting, di antaranya Jepara, Tuban, Sedayu, Jaratan, Tuban dan Gresik.
Lihat Juga: Kisah Kyai Cokro, Pusaka Andalan Pangeran Diponegoro Melawan Kebatilan dan Kezaliman Belanda
(shf)
tulis komentar anda