Dokter dan Tenaga Medis Dikirim ke Pulau Kangean Layani Kesehatan Warga Kepulauan

Kamis, 03 November 2022 - 13:02 WIB
Sebanyak 19 tim medis terdiri dari dokter dan perawat dikirim ke Pulau Kangen untuk melayani kesehatan warga kepulauan.
SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa melepas 91 orang yang tergabung dalam tim Pelayanan Kesehatan Bergerak untuk memberikan pelayanan bagi warga Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep. Mereka dilepas dari halaman Gedung Negara Grahadi, Kamis (3/11/2022) dini hari.

Adapun 91 orang yang tergabung dalam tim Pelayanan Kesehatan Bergerak ini berasal dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim, Jatim, Dinkes Sumenep, RSUD Dr Soetomo Surabaya, RS Mata Masyarakat, RS Sumber Glagah, RSUD BDH Surabaya, RS M. Noer Pamekasan, RSUD M Anwar Sumenep, FKG Universitas Airlangga (Unair) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Indonesia (Perdatin) Jatim.

Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Kangean ini dilaksanakan selama empat hari. Mulai Kamis (3/11/2022) hingga Minggu (6/11/2022). Dimana, lokasi kegiatan dipusatkan di Rumah sakit Kangean, Puskesmas Arjasa dan Kantor Kecamatan Arjasa.

Baca juga: Gubernur Jatim Minta Bupati dan Wali Kota Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Cuaca Ekstrem





Khofifah mengungkapkan, kehadiran tim Yankes Bergerak menuju Pulau Kangean akan memberikan harapan lebih luas bagi terciptanya dukungan pemenuhan layanan kesehatan bagi masyarakat disana. Terlebih, berbagai penanganan kesehatan yang bisa diberikan cukup beragam termasuk tindakan medis bagi masyarakat.

"Dengan tugas yang cukup luas dan tantangan kesehatan beragam. Saya yakin pola penanganan kesehatan bisa teratasi lewat pelayanan optimal kepada masyarakat," katanya.

Khofifah menjelaskan, saat ini terdapat 14 Rumah Sakit dalam koordinasi Pemprov Jatim yang siap memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Jatim termasuk wilayah kepulauan. Salah satu pengoptimalannya dengan terus menerapkan dan menumbuhkembangkan pola-pola kolaboratif.

"Pada dasarnya terdapat 14 rumah sakit dalam koordinasi Pemprov Jatim. Jika semua dibangun kolaborasi dan sinergi secara lebih kuat, maka layanan kesehatan kita bisa lebih luas dan lebih kualitatif," tandasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More