Keren! Tahanan Polda Jateng Dituntun Ngaji Alquran, One Day One Juz
Selasa, 25 Oktober 2022 - 15:40 WIB
SEMARANG - Polda Jateng membuat terobosan dalam membina tahanan, terutama yang beragama Islam. Sentuhan rohani dilakukan melalui mengaji Alquran melalui Program One Day One Juz.
Ngaji ini dilakukan dengan harapan menjadi refleksi ke depan para tahanan tak mengulangi perbuatannya. Sedangkan bagi tahanan penganut kepercayaan lainnya, ada program siraman rohani.
Hal itu dilakukan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Jateng.
“Hafal 1 ayat saja kalau itu dilaksanakan (diamalkan) akan mengubah pola pikir mereka, pola bergaulnya, kepribadiannya,” kata Direktur Tahti Polda Jateng AKBP Fannky Ani Sugiharto ketika ditemui di Mapolda Jawa Tengah, Selasa (25/10/2022).
Fannky yang sebelumnya sempat menjabat Kapolres Wonosobo itu mengaku dirinya bukan seorang muslim. Dia penganut Katolik. Namun, untuk hal-hal berkaitan dengan kerohanian itu, dia tidak membedakan. Salah satunya memang karena hak mereka, selain hak lain seperti pendidikan dan kesehatan yang harus dipenuhi.
Hari ini, tahanan di Polda Jateng berjumlah 80 orang, yang terdiri 75 beragama Islam, sisanya Nasrani. Dari kasusnya terinci; 63 kasus narkoba, 14 tahanan kriminal umum dan 2 tahanan kriminal khusus. Dari jenis kelaminnya; 76 laki-laki sisanya perempuan. Di sana ada 2 blok, terdiri 13 sel lama dan 6 sel yang baru selesai pembangunan.
Sementara, total tahanan di 35 Polres termasuk Polda Jateng berjumlah 1.614 orang. Data itu per hari Selasa (25/10/2022).
Ngaji ini dilakukan dengan harapan menjadi refleksi ke depan para tahanan tak mengulangi perbuatannya. Sedangkan bagi tahanan penganut kepercayaan lainnya, ada program siraman rohani.
Baca Juga
Hal itu dilakukan Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dit Tahti) Polda Jateng.
“Hafal 1 ayat saja kalau itu dilaksanakan (diamalkan) akan mengubah pola pikir mereka, pola bergaulnya, kepribadiannya,” kata Direktur Tahti Polda Jateng AKBP Fannky Ani Sugiharto ketika ditemui di Mapolda Jawa Tengah, Selasa (25/10/2022).
Fannky yang sebelumnya sempat menjabat Kapolres Wonosobo itu mengaku dirinya bukan seorang muslim. Dia penganut Katolik. Namun, untuk hal-hal berkaitan dengan kerohanian itu, dia tidak membedakan. Salah satunya memang karena hak mereka, selain hak lain seperti pendidikan dan kesehatan yang harus dipenuhi.
Hari ini, tahanan di Polda Jateng berjumlah 80 orang, yang terdiri 75 beragama Islam, sisanya Nasrani. Dari kasusnya terinci; 63 kasus narkoba, 14 tahanan kriminal umum dan 2 tahanan kriminal khusus. Dari jenis kelaminnya; 76 laki-laki sisanya perempuan. Di sana ada 2 blok, terdiri 13 sel lama dan 6 sel yang baru selesai pembangunan.
Baca Juga
Sementara, total tahanan di 35 Polres termasuk Polda Jateng berjumlah 1.614 orang. Data itu per hari Selasa (25/10/2022).
Lihat Juga :
tulis komentar anda