Kisah Sertu Surahman Mengajari Anak -anak Baca Tulis Alquran di Dusun Jatisari Grobogan

Selasa, 14 Juli 2020 - 07:28 WIB
loading...
Kisah Sertu Surahman Mengajari Anak -anak Baca Tulis Alquran di Dusun Jatisari Grobogan
Sertu Surahman mengajari anak-anak Taman Pendidikan Al Quran Habibibah belajar baca tulis Alquran, Senin (13/7/2020). Foto : Istimewa
A A A
PURWODADI - Mengaji merupakan aktivitas rutin yang dilakukan anak-anak di Dusun Jatisari, Selo, Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Sedikitnya 60 anak-anak di desa tersebut mendatangi Taman Pendidikan Al Quran Habibibah untuk belajar baca tulis Alqur'an, Senin (13/7/2020).

Namu yang berbeda dari biasanya, kali ini seorang pengajarnya adalah prajurit TNI AD bernama Sertu Surahman, Bintara Kodim 0717/Purwodadi yang menjadi anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-108 di wilayah tersebut. (BACA JUGA: 100.000 Benih Ikan Ditabur di Kolam Kesatrian Lanud Adi Soemarmo)

Sertu Surahman bersama prajurit lainnya tergabung dalam Tim Pembinaan Rohani ikut membantu KH. Saefudin pimpinan TPG Habibibah membimbing anak-anak belajar membaca dan menulis huruf Alqur'an. KH Saefudin mengaku bahagia atas kehadiran TNI AD dari Kodim 0717/Purwodadi. Ia merasa bangga dan terbantu dengan dukungan anggota Satgas TMMD dalam mendidik anak-anak.

"Kami salut, bangga sekaligus terharu melihat bapak-bapak prajurit TNI ternyata bisa menjadi pembimbing anak-anak belajar membaca dan menulis Alqur'an. Bahkan anak-anak lebih semangat dengan bapak-bapak tentara," ungkap Saefudin.

Sementara, Sertu Surahman mengaku bersemangat mengajarkan anak-anak Dusun Jatisari, karena mereka pun juga bersemangat. Bahkan banyak dari mereka yang mengutarakan niatnya untuk jadi prajurit TNI.

"Saya katakan bahwa untuk menjadi prajurit TNI, juga harus punya bekal ilmu agama yang cukup," ungkap Sertu Surahman. (BACA JUGA: Anggota DPRD Diduga Meninggal Terpapar COVID-19, 51 Orang Di-rapid Test)

Sebelumnya, Kapendam IV Letkol Kav Susanto menyampaikan bahwa kegiatan TMMD tidak hanya menyelengarakan kegiatan fisik namun juga melaksanakan kegiatan non fisik. Diantaranya adalah dengan memberikan materi pembinaan Rohani mental, kejuangan dan lainnya.

“Mengaji merupakan salah satu materi yang sangat pokok dalam rangka menyiapkan generasi yang cerdas dan religius, oleh karena itu kami berusaha untuk membantu masyarakat setempat dengan membekali ilmu-ilmu agama yang belum diterima di sekolah (formal)" ungkap Kapendam.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2554 seconds (0.1#10.140)