Motor Listrik Electrum Jadi Kendaraan Resmi KTT G20 di Bali

Senin, 24 Oktober 2022 - 14:11 WIB
Dikatakan, pemanfaatan kendaraan listrik menjadi prioritas utama Pemerintah Republik Indonesia dalam melakukan transisi energi guna mencapai Net Zero Emission.

"Kami berharap dengan pemanfaatan kendaraan listrik selama KTT G20 dan juga dalam jangka panjang oleh mitra pengemudi Gojek akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik, sehingga mempercepat adopsi dan juga menunjukkan kepemimpinan global Indonesia dalam pengembangan industri kendaraan listrik yang terintegrasi di panggung internasional," sebut Budi Karya.

Baca: Viral, Warga Rekam Aksi Pencuri Kabel PT KAI Diancam akan Dibunuh.

Dalam pergelaran KTT G20 bulan depan, Electrum akan menyediakan 50 motor listrik dengan merk Gesits dan Gogoro. Terbagi dalam 6 titik drop off yang terintegrasi dengan halte kendaraan listrik dari Kementerian Perhubungan serta 5 titik shuttle.

Para delegasi dan penyelenggara KTT dapat memanfaatkan motor listrik tersebut sebagai moda transportasi di sekitar lokasi konferensi. Electrum juga menyediakan 10 motor listrik untuk membantu operasional dan mobilitas perwakilan Kementerian Perhubungan.

Hanya dalam waktu delapan bulan sejak sinergi uji coba komersial diluncurkan, dari Februari hingga September, operasional motor listrik Electrum telah berhasil mencatatkan jarak tempuh sejauh empat juta kilometer.

Angka empat juta kilometer tersebut merupakan jarak yang telah ditempuh secara kumulatif oleh ratusan mitra pengemudi Gojek yang menggunakan motor listrik Electrum di Jakarta selama masa uji coba komersial pada ragam layanan aplikasi Gojek, yakni layanan antar penumpang (GoRide Electric & GoRide), layanan pesan antar makanan (GoFood), dan layanan pengiriman barang (GoSend).

Pencapaian ini menunjukkan minat yang tinggi dari pengguna Gojek terhadap solusi transportasi yang rendah emisi dan berkelanjutan.

Patrick memaparkan dari pencapaian empat juta kilometer, tiap jutanya setara dengan penghematan 85 ton CO2 netto. "Selain itu, antusiasme positif dari para konsumen dan juga mitra pengemudi akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam meningkatkan skala uji coba, memperluas jangkauan operasional serta melakukan analisis mendalam mengenai motor listrik dan metode penukaran baterai yang paling cocok untuk karakteristik Indonesia," terangnya.

Shobhit Singhal, Chief Transport Officer Gojek menambahkan tanggapan positif dari mitra pengemudi dan konsumen serta berbagai kemajuan pesat selama uji coba komersial, menegaskan tepatnya langkah perusahaan dalam mengedepankan motor listrik sebagai solusi transportasi di Indonesia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content