Wisatawan Asal Siantar Tenggelam di Danau Toba, Tim SAR Lakukan Pencarian

Senin, 24 Oktober 2022 - 12:22 WIB
Robby Hutauruk (43), seorang wisatawan asal Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara dilaporkan hilang saat berenang di perairan Pantai Pasir Putih Danau Toba, Minggu (23/10/2022). (Ist)
TOBA - Robby Hutauruk (43), seorang wisatawan asal Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara dilaporkan hilang saat berenang di perairan Pantai Pasir Putih Danau Toba, Minggu (23/10/2022).

Satu tim terdiri dari 7 orang petugas penyelamat dari Pos Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Danau Toba pun kini telah diturunkan ke lokasi guna melakukan pencarian.

Koordinator Pos SAR Danau Toba, Hisar Turnip, mengatakan korban bersama rombongan jemaat gereja berjumlah sekitar 60 orang awalnya datang dari Pematang Siantar ke Pantai Pasir Putih Danau Toba untuk melakukan kebaktian rohani dan selanjutnya bermain dan berenang disekitar Pantai Pasir Putih.



Sekitar pukul 2 siang, semua rombongan kembali ke bibir pantai untuk melakukan makan siang bersama. Namun salah seorang dari rombongan melihat korban berjalan kearah Danau Toba dan berenang, tidak berselang lama korban tidak lagi kelihatan.

Mendapati kejadian tersebut, seluruh keluarga dan rombongan langsung berusaha mencari tahu keberadaan korban. Namun hingga sore hari korban tak kunjung ditemukan dan diduga hilang di Danau Toba.

Insiden hilangnya korban kemudian dilaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Toba dan diteruskan ke Pos SAR Parapat.

"Jadi kita terima informasi tersebut pada Minggu malam, selanjutnya Tim langsung bergerak menuju lokasi. Setibanya di lokasi tim langsung berkoordinasi dengan seluruh instansi terkait yang sudah berada di lokasi. Namun dikarenakan sudah malam hari dan pencahayaan di sekitar lokasi sangat minim, maka diputuskan Operasi SAR dilanjutkan pagi ini," kata Hisar, Senin (24/10/2022).

Baca: Ratusan Rumah di Sidoarjo Terdampak Puting Beliung, Warga Butuh Bantuan Air Bersih.

Hisar juga menambahkan, pencarian hari ini akan dilakukan dengan cara penyelaman. Pencarian menggunakan alat Aqua Eyes yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan korban di dalam air.

Baca Juga: Dinkes Bandung Sebut Kasus Gangguan Ginjal Akut Tersisa 1 Pasien.

"Tim terlebih dahulu melakukan pencarian menggunakan Aqua Eyes dari Permukaan air, setelah posisi korban terdeteksi kemudian dilakukan Penyelaman dengan harapan semoga korban secepatnya kita temukan," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content