TMMD 108 Buka Jalur Mati 30 Tahun di Lampung Selatan
Senin, 06 Juli 2020 - 06:23 WIB
Prajurit TNI AD melaksanakan kegiatan pembangunan jalan di Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan. Foto/iNews TV/Heri Fulistiawan
LAMPUNG SELATAN - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108, mampu membuka jalur mati yang mengisolasi Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, selama 30 tahun.
(Baca juga: RS Simpang, Perjalanan Penuh Wabah dan Penampung Korban Perang )
Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Komandan Korem 043 Garuda Hitam, Brigjen TNI Toto Jumariono, bersama Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermato, dan Komandan Kodim 0421 Lampung Selatan, Letkol Kav. Robinson Octavianus Bessie.
Selama ini jalur penghubung antara Desa Hatta, dengan Desa Klawi, masih berupa jalan setapak yang sulit dilintasi kendaraan bermotor. Rencanannya, selain menuntaskan jalan antar desa itu, TMMD 108 juga akan membangun jembatan, dan gorong-gorong.
(Baca juga: Kota Malang Kembali ke Zona Merah, 1 Wanita Cantik Diisolasi )
Toto Jumariono mengatakan, kegiatan TMMD 108 di Desa Hatta, terdiri dari kegiatan pembangunan fisik dan non fisik. "Untuk program fisik ini, salah satunya membuka jalur yang sudah mati selama 30 tahun sepanjang 1.100 meter," tuturnya.
Jalan itu nantinya dilengkapi dengan parit pencegah banjir. Diharapkan, dengan adanya jalan yang memadahi maka akses masyarakat untuk mendapatkan pendidikan dapat lebih mudah, dan juga memudahkan masyarakat melakukan kegiatan ekonomi.
(Baca juga: RS Simpang, Perjalanan Penuh Wabah dan Penampung Korban Perang )
Kegiatan ini ditinjau langsung oleh Komandan Korem 043 Garuda Hitam, Brigjen TNI Toto Jumariono, bersama Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermato, dan Komandan Kodim 0421 Lampung Selatan, Letkol Kav. Robinson Octavianus Bessie.
Selama ini jalur penghubung antara Desa Hatta, dengan Desa Klawi, masih berupa jalan setapak yang sulit dilintasi kendaraan bermotor. Rencanannya, selain menuntaskan jalan antar desa itu, TMMD 108 juga akan membangun jembatan, dan gorong-gorong.
(Baca juga: Kota Malang Kembali ke Zona Merah, 1 Wanita Cantik Diisolasi )
Toto Jumariono mengatakan, kegiatan TMMD 108 di Desa Hatta, terdiri dari kegiatan pembangunan fisik dan non fisik. "Untuk program fisik ini, salah satunya membuka jalur yang sudah mati selama 30 tahun sepanjang 1.100 meter," tuturnya.
Jalan itu nantinya dilengkapi dengan parit pencegah banjir. Diharapkan, dengan adanya jalan yang memadahi maka akses masyarakat untuk mendapatkan pendidikan dapat lebih mudah, dan juga memudahkan masyarakat melakukan kegiatan ekonomi.
(eyt)
tulis komentar anda