Tokoh Adat Papua Pertanyakan Legalitas Pengukuhan Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar
Jum'at, 14 Oktober 2022 - 18:07 WIB
JAYAPURA - Status baru Gubernur Papua, Lukas Enembe sebagai Kepala Suku Besar Orang Papua, terus menuai kontroversi. Pihak-pihak yang telah mengukuhkan Lukas Enembe menjadi Kepala Suku Besar pun dipertanyakan legalitasnya.
Dominikus Sorabut yang mengklaim dirinya sebagai Ketua Dewan Adat Papua (DAP) yang melantik Lukas, ternyata adalah Ketua DAP versi Papua merdeka.
Pernyataan itu dilontarkan oleh seorang Ketua Suku Besar Wikaya, Herman Yoku yang saat ini adalah juga Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP).
“Dewan adat ini adalah organisasi yang saya bentuk. Saya pernah menjadi ketua dewan adat, jadi, DAP itu rumah saya," katanya, Jumat (14/10/2022).
Dirinya pun mengaku kaget, tiba-tibadewan adat melantik seorang kepala suku di wilayah adat orang lain. Menurutnya, hal ini tidak masuk akal.
"Saya mau tanya, Dominikus Sorabut, kau sebagai apa? Kepala suku? Kan bukan,” tegas Herman.
Menurut mantan Ketua Dewan Adat Keerom ini, Dominikus Sorabut adalah Ketua DAP versi KLB Papua merdeka, KLB yang dinisasi kelompok Forkorus Yaboisembut tahun 2011.
Dominikus Sorabut yang mengklaim dirinya sebagai Ketua Dewan Adat Papua (DAP) yang melantik Lukas, ternyata adalah Ketua DAP versi Papua merdeka.
Pernyataan itu dilontarkan oleh seorang Ketua Suku Besar Wikaya, Herman Yoku yang saat ini adalah juga Anggota Majelis Rakyat Papua (MRP).
“Dewan adat ini adalah organisasi yang saya bentuk. Saya pernah menjadi ketua dewan adat, jadi, DAP itu rumah saya," katanya, Jumat (14/10/2022).
Dirinya pun mengaku kaget, tiba-tibadewan adat melantik seorang kepala suku di wilayah adat orang lain. Menurutnya, hal ini tidak masuk akal.
"Saya mau tanya, Dominikus Sorabut, kau sebagai apa? Kepala suku? Kan bukan,” tegas Herman.
Menurut mantan Ketua Dewan Adat Keerom ini, Dominikus Sorabut adalah Ketua DAP versi KLB Papua merdeka, KLB yang dinisasi kelompok Forkorus Yaboisembut tahun 2011.
Lihat Juga :
tulis komentar anda