8 Pendaki 1 Balita Tersesat di Gunung Soputan, Ditemukan di Jalan
Senin, 26 September 2022 - 21:06 WIB
MINAHASA TENGGARA - Delapan orang pendaki dan satu balita tersesat ketika turun usai melakukan pendakian di Gunung Soputan yang berlokasi di Minahasa Tenggara (Mitra), Minggu dini hari (25/9/2022).
Basarnas Manado yang menerima laporan tersebut kemudian menurunkan satu tim rescue untuk bergerak cepat karena ada balita yang ikut dalam pendakian.
Kepala kantor Basarnas Manado, Monce Brury mengatakan bahwa Basarnas Manado menerima informasi ada 8 pendaki yang akan turun Gunung Soputan melalui jalur Desa Tumaratas tersesat di jalan.
"Setibanya di Desa Tumaratas tim langsung berkoordinasi dengan Kelompok Pelestarian Sumber Daya Alam (KPSDA) Desa Tumataras, tim langsung bergerak ke atas melalui jalur Desa Tumataras Bersama KPSDA," kata Monce, Senin (26/9/2022).
Tim sepanjang jalan melaksanakan pencarian dengan berteriak agar para pendaki yang tersesat mendengarkan teriakan-teriakan tim. Sampai dengan menjelang subuh tim SAR gabungan beristirahat sejenak di Basecamp Elas Wongker.
"Pencarian dilanjutkan kembali dengan jalan kaki dan menggunakan motor trail, dan sekitar pukul 08.00 WITA tim sar gabungan menemukan korban di pinggir jalan sedang beristirahat," ujar Monce.
Mengingat balita mengalami gejala hypothermia, tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dan balita menggunakan motor untuk dibawa turun untuk segera mendapatkan penanganan medis dari tim rescue di lapangan.
"Semua korban di evakuasi dalam keadaan selamat. Terima kasih kepada tim SAR gabungan yang sudah menemukan 8 pendaki yang tersesat,” katanya.
Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan mendaki gunung mempersiapkan fisik dan perbekalan agar pada saat di gunung tidak kesulitan dalam logistic.
“Banyak aspek pendaki yang mengalami tersesat di gunung maka dari itu perlu disiapkan matang matang yang ingin dibawa ke puncak apalagi ini ada balita sangat riskan apabila perbekalan tidak cukup dan memaksakan sampai ke puncak," pungkasnya.
Basarnas Manado yang menerima laporan tersebut kemudian menurunkan satu tim rescue untuk bergerak cepat karena ada balita yang ikut dalam pendakian.
Kepala kantor Basarnas Manado, Monce Brury mengatakan bahwa Basarnas Manado menerima informasi ada 8 pendaki yang akan turun Gunung Soputan melalui jalur Desa Tumaratas tersesat di jalan.
"Setibanya di Desa Tumaratas tim langsung berkoordinasi dengan Kelompok Pelestarian Sumber Daya Alam (KPSDA) Desa Tumataras, tim langsung bergerak ke atas melalui jalur Desa Tumataras Bersama KPSDA," kata Monce, Senin (26/9/2022).
Tim sepanjang jalan melaksanakan pencarian dengan berteriak agar para pendaki yang tersesat mendengarkan teriakan-teriakan tim. Sampai dengan menjelang subuh tim SAR gabungan beristirahat sejenak di Basecamp Elas Wongker.
"Pencarian dilanjutkan kembali dengan jalan kaki dan menggunakan motor trail, dan sekitar pukul 08.00 WITA tim sar gabungan menemukan korban di pinggir jalan sedang beristirahat," ujar Monce.
Mengingat balita mengalami gejala hypothermia, tim SAR gabungan langsung mengevakuasi korban dan balita menggunakan motor untuk dibawa turun untuk segera mendapatkan penanganan medis dari tim rescue di lapangan.
"Semua korban di evakuasi dalam keadaan selamat. Terima kasih kepada tim SAR gabungan yang sudah menemukan 8 pendaki yang tersesat,” katanya.
Pihaknya pun mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan mendaki gunung mempersiapkan fisik dan perbekalan agar pada saat di gunung tidak kesulitan dalam logistic.
“Banyak aspek pendaki yang mengalami tersesat di gunung maka dari itu perlu disiapkan matang matang yang ingin dibawa ke puncak apalagi ini ada balita sangat riskan apabila perbekalan tidak cukup dan memaksakan sampai ke puncak," pungkasnya.
(nic)
tulis komentar anda