Sri Sultan HB X Akan Orasi Ilmiah di Maritime Road Map 2045 Symposium
Senin, 19 September 2022 - 21:57 WIB
"Selain itu, akan ada orasi ilmiah yang akan dipaparkan oleh Bapak Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menitikberatkan kepada Kebijakan Pembangunan Maritim Nasional 2045," tutur Fajar.
Ia juga berharap peran pemerintah slebih aktif untuk terlibat aktif dalam seminar ISPEC khususnya dari unit-unit kerja terkait kemaritiman.
Menurut Fajar, ISPEC sendiri digagas oleh para ahli maritim bekerja sama dengan asosiasi, pemerintah dan stakeholder terkait dan tentu saja para akedimisi, untuk mengindentifikasi permasalahan kemaritiman di Indonesia. Selain itu mencarikan solusi yang terbaik untuk permasalahan tersebut guna mewujudkan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia.
Selain seminar simposium, ISPEC akan memberikan penghargaan kepada insan-insan yang berjasa besar terhadap kemaritiman indonesia. Penghargaan Lifetime Achievement Awards diberikan kepada Djuanda Kartawidjaja Soedarpo Sastrosatomo dan Mochtar Kusumaatmadja
Dia juga menuturkan saat ini pebisnis maritim di Indonesia masih belum menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Oleh sebab itu, lewat Maritime Road Map 2045 Symposium dan Penganugerahan Lifetime Achievement Maritime Awards 2022 ini bisa ditemukan solusi guna mengentaskan permasalahan yang ada.
Pasalnya, sebagian besar bisnis maritim masih didominasi oleh pihak asing sehingga ini seharusnya potensi dan oportunity yang sangat besar untuk dunia maritim lokal lebih berkembang lagi. Selain itu, potensi pariwisata maritim di Indonesia juga masih sangat terbuka luas khususnya bisnis kapal pesiar.
“Karena kita ketahui bahwa belum adanya jalur kapal pesiar besar secara reguler singgah di lokasi-lokasi wisata di Indonesia dan akan kita launching adalah di Provinsi Banten dan Bali sebagai pilot project,” ujarnya.
Ia juga berharap peran pemerintah slebih aktif untuk terlibat aktif dalam seminar ISPEC khususnya dari unit-unit kerja terkait kemaritiman.
Menurut Fajar, ISPEC sendiri digagas oleh para ahli maritim bekerja sama dengan asosiasi, pemerintah dan stakeholder terkait dan tentu saja para akedimisi, untuk mengindentifikasi permasalahan kemaritiman di Indonesia. Selain itu mencarikan solusi yang terbaik untuk permasalahan tersebut guna mewujudkan Indonesia sebagai negara poros maritim dunia.
Selain seminar simposium, ISPEC akan memberikan penghargaan kepada insan-insan yang berjasa besar terhadap kemaritiman indonesia. Penghargaan Lifetime Achievement Awards diberikan kepada Djuanda Kartawidjaja Soedarpo Sastrosatomo dan Mochtar Kusumaatmadja
Dia juga menuturkan saat ini pebisnis maritim di Indonesia masih belum menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Oleh sebab itu, lewat Maritime Road Map 2045 Symposium dan Penganugerahan Lifetime Achievement Maritime Awards 2022 ini bisa ditemukan solusi guna mengentaskan permasalahan yang ada.
Pasalnya, sebagian besar bisnis maritim masih didominasi oleh pihak asing sehingga ini seharusnya potensi dan oportunity yang sangat besar untuk dunia maritim lokal lebih berkembang lagi. Selain itu, potensi pariwisata maritim di Indonesia juga masih sangat terbuka luas khususnya bisnis kapal pesiar.
“Karena kita ketahui bahwa belum adanya jalur kapal pesiar besar secara reguler singgah di lokasi-lokasi wisata di Indonesia dan akan kita launching adalah di Provinsi Banten dan Bali sebagai pilot project,” ujarnya.
(shf)
tulis komentar anda