Lindungi Dosen-Mahasiswa dari Kekerasan Seksual, USN Kolaka Miliki Satgas PPKS
Kamis, 01 September 2022 - 11:52 WIB
Menurutnya, episode ke-14 dari program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, merupakan salah satu solusi dalam menciptakan suasana kondusif di lingkungan perguruan tinggi.
Sekadar diketahui, data Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) tahun 2020, pada kanal lembaga negara tahun 2015-2020, sebanyak 27 persen kekerasan seksual terjadi di semua jenjang pendidikan tinggi.
Sementara itu, berdasarkan 174 testimoni dari 79 kampus di 29 kota, sebanyak 89 persen perempuan dan 4 persen laki-laki menjadi korban kekerasan seksual . Sebanyak 77 persen dosen menyatakan kekerasan seksual pernah terjadi di kampus dan 63 persen dari korban tidak melaporkan kasus yang diketahuinya kepada pihak kampus.
Satgas PPKS USN Kolaka sendiri diketuai oleh Heriviyanto Julika Siagian, dosen Sainstek USN Kolaka. Selain melibatkan dosen dalam Tim Satgas PPKS, turut terlibat pula sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai fakultas.
Lihat Juga: Polda Jateng Ungkap Kasus Kekerasan Seksual Kakak Adik di Purworejo, 3 Tersangka Ditangkap
Sekadar diketahui, data Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) tahun 2020, pada kanal lembaga negara tahun 2015-2020, sebanyak 27 persen kekerasan seksual terjadi di semua jenjang pendidikan tinggi.
Sementara itu, berdasarkan 174 testimoni dari 79 kampus di 29 kota, sebanyak 89 persen perempuan dan 4 persen laki-laki menjadi korban kekerasan seksual . Sebanyak 77 persen dosen menyatakan kekerasan seksual pernah terjadi di kampus dan 63 persen dari korban tidak melaporkan kasus yang diketahuinya kepada pihak kampus.
Satgas PPKS USN Kolaka sendiri diketuai oleh Heriviyanto Julika Siagian, dosen Sainstek USN Kolaka. Selain melibatkan dosen dalam Tim Satgas PPKS, turut terlibat pula sejumlah perwakilan mahasiswa dari berbagai fakultas.
Lihat Juga: Polda Jateng Ungkap Kasus Kekerasan Seksual Kakak Adik di Purworejo, 3 Tersangka Ditangkap
(tri)
tulis komentar anda