Pemkab Lutra Gelar Pertemuan Pembinaan Kader KPM di Kecamatan Masamba
Jum'at, 19 Agustus 2022 - 10:47 WIB
LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara menggelar Pertemuan Pembinaan Kader KPM tingkat Kecamatan Masamba, di aula kantor Camat Masamba, Kamis (18/08/2022).
Hal tersebut dilakukan untuk para kader KPM di Desa yang berperan pada fungsi kesehatan agar berpartisipasi dalam melakukan percepatan penurunan angka stunting.
Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur dalam sambutannya, mengatakan, bicara masalah stunting tidak bisa dilakukan oleh satu sektor saja tapi multisektor harus berperan secara terus menerus.
"Jadi kenapa kita butuh kader karena stunting ini penyebabnya sangat multisektor. Terkait stunting saya rasa kita semua sudah paham tapi yang paling penting adalah bagaimana kita peduli tentang adanya risiko stunting," kata dia.
Spesifiknya stunting, kata Suaib, butuh pengetahuan untuk menanganinya. "Jadi tidak hanya sampai di kepala dinas atau kepala PKM saja tapi kita juga butuh kader untuk itu," katanya.
Selain itu, kata Suaib, hal ini semua butuh pengetahuan, butuh kepedulian. Untuk itu, ia berharap kepada seluruh peserta yang ikut pertemuan itu betul-betul mendapatkan pengetahuannya serta mampu menerapkannya di lapangan.
"Harapan kita tentunya kita kenali kita lakukan interfensi sesuai kemampuan kita dan yang paling penting data-data yang dihasilkan oleh teman-teman kader di lapangan," pungkasnya.
Hal tersebut dilakukan untuk para kader KPM di Desa yang berperan pada fungsi kesehatan agar berpartisipasi dalam melakukan percepatan penurunan angka stunting.
Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur dalam sambutannya, mengatakan, bicara masalah stunting tidak bisa dilakukan oleh satu sektor saja tapi multisektor harus berperan secara terus menerus.
"Jadi kenapa kita butuh kader karena stunting ini penyebabnya sangat multisektor. Terkait stunting saya rasa kita semua sudah paham tapi yang paling penting adalah bagaimana kita peduli tentang adanya risiko stunting," kata dia.
Spesifiknya stunting, kata Suaib, butuh pengetahuan untuk menanganinya. "Jadi tidak hanya sampai di kepala dinas atau kepala PKM saja tapi kita juga butuh kader untuk itu," katanya.
Selain itu, kata Suaib, hal ini semua butuh pengetahuan, butuh kepedulian. Untuk itu, ia berharap kepada seluruh peserta yang ikut pertemuan itu betul-betul mendapatkan pengetahuannya serta mampu menerapkannya di lapangan.
"Harapan kita tentunya kita kenali kita lakukan interfensi sesuai kemampuan kita dan yang paling penting data-data yang dihasilkan oleh teman-teman kader di lapangan," pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda