Wagub Sulsel: Butuh Intervensi Sektor Hulu untuk Atasi COVID-19
Senin, 29 Juni 2020 - 18:26 WIB
Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak, memberikan apresiasi atas rapat yang diinisiasi oleh Wagub Sulsel. "Saya harapkan jangan ragu pertemuan seperti ini. Panggil semua Bupati/Wali Kota, para pakar membicarakan masalah ini bersama," ujarnya.
Kaswadi mengatakan dalam penanganan wabah COVID-19 ini, rumusnya adalah isolasi atau dijaga. "Mulai Presiden mengumumkan dua kasus (COVID-19 pertama di Indonesia), kami mulai siapkan. Mulai APD, penyiapan rumah sakit dan sebagainya," bebernya.
Ia pun membuat RS yang khusus melayani pasien COVID-19 dan memisahkan pelayanan kesehatan lainnya. Pihaknya juga melibatkan berbagai pihak. Tim kesehatan, tim surveilans, TNI-POLRI, Lurah/Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan sebagainya, hingga Pemkab Soppeng berhasil memutus penyebaran COVID-19.
"Masyarakat aktif memberikan informasi, jika ada pergerakan masyarakat yang dari luar Soppeng," ujarnya.
Ia menyampaikan kepala daerah punya kewenangan memanfaatkan kekuatannya. Harus tegas mengambil sikap. "Kita bekerja sesuai keahlian. Kita tidak boleh lemah di mata masyarakat. Semua bergerak, bersama Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur. Insya Allah (wabah COVID-19) cepat selesai," pungkasnya.
Dirinya pun setuju agar digalakkan tes rapid dan swab secara massif.
Kaswadi mengatakan dalam penanganan wabah COVID-19 ini, rumusnya adalah isolasi atau dijaga. "Mulai Presiden mengumumkan dua kasus (COVID-19 pertama di Indonesia), kami mulai siapkan. Mulai APD, penyiapan rumah sakit dan sebagainya," bebernya.
Ia pun membuat RS yang khusus melayani pasien COVID-19 dan memisahkan pelayanan kesehatan lainnya. Pihaknya juga melibatkan berbagai pihak. Tim kesehatan, tim surveilans, TNI-POLRI, Lurah/Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan sebagainya, hingga Pemkab Soppeng berhasil memutus penyebaran COVID-19.
"Masyarakat aktif memberikan informasi, jika ada pergerakan masyarakat yang dari luar Soppeng," ujarnya.
Ia menyampaikan kepala daerah punya kewenangan memanfaatkan kekuatannya. Harus tegas mengambil sikap. "Kita bekerja sesuai keahlian. Kita tidak boleh lemah di mata masyarakat. Semua bergerak, bersama Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur. Insya Allah (wabah COVID-19) cepat selesai," pungkasnya.
Dirinya pun setuju agar digalakkan tes rapid dan swab secara massif.
(tri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda