Syahrul Yasin Limpo Tinjau Distribusi Beras ATM Si Komandan di Depok
Senin, 27 April 2020 - 09:25 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo meninjau pelaksanaan ATM Si Komandan di Kodim 0508/Depok, Minggu (26/4/2020). SINDOnews/R Ratna Purnama
DEPOK - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo meninjau pelaksanaan ATM Si Komandan di Kodim 0508/Depok, Minggu (26/4/2020). ATM Si Komandan yang tersebar di 10 Kodim se-Pangdam Jaya, salah satunya di Kodim 0508/Depok, dinilai efektif membantu masyarakat terdampak pandemi Corona.
"Program ini efektif dan telah berjalan baik. Terimakasih kepada Pak Dandim Depok, ini beliau sudah kaya anak saya sendiri," kata Syahrul Yasin Limpo usai melakukan kunjungan di Kodim 0508/Depok, Minggu (26/4/2020).
Bantuan beras melalui mesin ATM Si Komandan dinilai efektif menyalurkan beras bagi masyarakat yang tidak mendapat bantuan dampak COVID-19. Melalui ATM beras Si Komandan ini setidaknya bisa membantu 1.000 keluarga per harinya. (Baca juga; ATM Beras Jadi Solusi Bantu Warga Terdampak COVID-19 )
Mentan berjanji pemberian bantuan akan diperluas sehingga lebih banyak masyarakat terdampak COVID-19 yang dapat mengaksesnya. "Ini adalah panggilan terhadap negara. Hadirnya rasa kebangsaan ketika rakyat membutuhkan kita," ucapnya.
Dampak dari wabah COVID-19 hampir dirasakan seluruh kalangan, terutama rakyat kecil.Untuk memenuhi kebutuhan makan pun mereka sangat sulit. "Oleh sebab itu, kami mengapresiasi langkah angkatan darat yang mau menyalurkan bantuan berupa beras ini, kepada orang-orang yang membutuhkan," tambahnya.
ATM Pertanian Si Komandan yang digagas atas kerja sama Kementerian Pertanian bersama Mabes AD. ATM ini mampu melayani 1.000 orang per hari dan satu kali digesek akan keluar beras 1,5 kg. Maka kurang lebih ada 1,5 ton perhari yang dikeluarkan dari setiap Kodim.
Saat ini, sudah banyak bantuan dari pemerintah, mulai dari wali kota, gubernur, Kemensos dan berbagai pihak terkait kondisi saat ini. "Tapi kami bersama TNI AD sepakat, mungkin ada yang belum tersentuh bantuan," ujar Mentan.
Di tempat yang sama, Komandan Kodim 0508 Depok, Kolonel Inf Agus Israk Mi'raj mengatakan, bantuan ini diberikan untuk keluarga pra-sejahtera yang ada di Depok. Spesifiknya adalah warga yang sama sekali tidak terakses bantuan. "Kami koordinasi dengan koramil dan babinsa untuk mengumpulkan KTP dan KK. Jadi memang benar-benar adalah warga yang membutuhkan, dan belum dapat bantuan," katanya.
ATM Si Komandan ini dapat melayani 1.000 warga tiap hari dan setiap warga mendapat jatah 1,5 kilogram beras per hari. "Warga yang telah terdata akan mendapat satu kartu untuk mengakses mesin tersebut. Kartu hanya ditempelkan pada mesin lalu beras keluar," pungkasnya. (Baca juga; Mudik Dilarang, Refly Harun: Perintah UU Pemerintah Wajib Jamin Makanan Masyarakat )
"Program ini efektif dan telah berjalan baik. Terimakasih kepada Pak Dandim Depok, ini beliau sudah kaya anak saya sendiri," kata Syahrul Yasin Limpo usai melakukan kunjungan di Kodim 0508/Depok, Minggu (26/4/2020).
Bantuan beras melalui mesin ATM Si Komandan dinilai efektif menyalurkan beras bagi masyarakat yang tidak mendapat bantuan dampak COVID-19. Melalui ATM beras Si Komandan ini setidaknya bisa membantu 1.000 keluarga per harinya. (Baca juga; ATM Beras Jadi Solusi Bantu Warga Terdampak COVID-19 )
Mentan berjanji pemberian bantuan akan diperluas sehingga lebih banyak masyarakat terdampak COVID-19 yang dapat mengaksesnya. "Ini adalah panggilan terhadap negara. Hadirnya rasa kebangsaan ketika rakyat membutuhkan kita," ucapnya.
Dampak dari wabah COVID-19 hampir dirasakan seluruh kalangan, terutama rakyat kecil.Untuk memenuhi kebutuhan makan pun mereka sangat sulit. "Oleh sebab itu, kami mengapresiasi langkah angkatan darat yang mau menyalurkan bantuan berupa beras ini, kepada orang-orang yang membutuhkan," tambahnya.
ATM Pertanian Si Komandan yang digagas atas kerja sama Kementerian Pertanian bersama Mabes AD. ATM ini mampu melayani 1.000 orang per hari dan satu kali digesek akan keluar beras 1,5 kg. Maka kurang lebih ada 1,5 ton perhari yang dikeluarkan dari setiap Kodim.
Saat ini, sudah banyak bantuan dari pemerintah, mulai dari wali kota, gubernur, Kemensos dan berbagai pihak terkait kondisi saat ini. "Tapi kami bersama TNI AD sepakat, mungkin ada yang belum tersentuh bantuan," ujar Mentan.
Di tempat yang sama, Komandan Kodim 0508 Depok, Kolonel Inf Agus Israk Mi'raj mengatakan, bantuan ini diberikan untuk keluarga pra-sejahtera yang ada di Depok. Spesifiknya adalah warga yang sama sekali tidak terakses bantuan. "Kami koordinasi dengan koramil dan babinsa untuk mengumpulkan KTP dan KK. Jadi memang benar-benar adalah warga yang membutuhkan, dan belum dapat bantuan," katanya.
ATM Si Komandan ini dapat melayani 1.000 warga tiap hari dan setiap warga mendapat jatah 1,5 kilogram beras per hari. "Warga yang telah terdata akan mendapat satu kartu untuk mengakses mesin tersebut. Kartu hanya ditempelkan pada mesin lalu beras keluar," pungkasnya. (Baca juga; Mudik Dilarang, Refly Harun: Perintah UU Pemerintah Wajib Jamin Makanan Masyarakat )
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda