Juru Bicara Mumpuni Tingkatkan Popularitas Partai Perindo
Rabu, 03 Agustus 2022 - 17:55 WIB
PALEMBANG - Menjelang Pemilu 2024, Partai Perindo mulai merapatkan barisan para kader potensial. Salah satu persiapan yang dilakukan yakni mengadakan pelatihan juru bicara (jubir). Sehingga dapat menjadikan Perindo sebagai partai besar dalam Pemilu 2024 mendatang.
Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan bahwa setiap kader dan pengurus yang diamanahkan menjadi jubir harus paham visi dan misi partai.
Dengan demikian diharapkan masyarakat dapat mengetahui dengan jelas tujuan partai.
"Pelatihan juru bicara partai ini untuk melahirkan juru bicara yang mampu meningkatkan popularitas Partai Perindo semaksimal mungkin, hingga mencapai elektabilitas," ujar HT saat memberi arahan di depan pengurus dan kader DPW Partai Perindo Sumsel secara virtual, Rabu (3/8/2022).
Menurut HT, ketimpangan yang terjadi di masyarakat saat ini dapat ditekan apabila para jubir partai memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menyampaikan visi misi partai ke basis konstituennya masing-masing di daerah.
"Ujung lidah harus betul-betul menyampaikan apa yang harus disampaikan sehingga pesan sampai ke semua lapisan hingga lapisan paling bawah. Untuk bisa melakukan hal tersebut harus memahami partai, menyesuaikan gaya bicara dengan siapa kita berbicara," tandasnya.
Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan bahwa setiap kader dan pengurus yang diamanahkan menjadi jubir harus paham visi dan misi partai.
Dengan demikian diharapkan masyarakat dapat mengetahui dengan jelas tujuan partai.
"Pelatihan juru bicara partai ini untuk melahirkan juru bicara yang mampu meningkatkan popularitas Partai Perindo semaksimal mungkin, hingga mencapai elektabilitas," ujar HT saat memberi arahan di depan pengurus dan kader DPW Partai Perindo Sumsel secara virtual, Rabu (3/8/2022).
Menurut HT, ketimpangan yang terjadi di masyarakat saat ini dapat ditekan apabila para jubir partai memiliki kemampuan yang mumpuni dalam menyampaikan visi misi partai ke basis konstituennya masing-masing di daerah.
"Ujung lidah harus betul-betul menyampaikan apa yang harus disampaikan sehingga pesan sampai ke semua lapisan hingga lapisan paling bawah. Untuk bisa melakukan hal tersebut harus memahami partai, menyesuaikan gaya bicara dengan siapa kita berbicara," tandasnya.
(shf)
tulis komentar anda