Indah Paparkan 6 Strategi Pemkab Lutra di Ajang Young Leaders Forum
Jum'at, 29 Juli 2022 - 14:54 WIB
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani memaparkan enam strategi yang diterapkan di Kabupaten Luwu Utara saat menjadi Narasumber Pada Young Leaders Forum "Yang Muda Yang Berprestasi", di Ruang Kerja Bupati Luwu Utara, Kamis (28/07/22).
Indah menyebutkan pertama strategi pembangunan di Luwu Utara yakni memperkuat implementasi pendekatan pembangunan, membuka akses transportasi udara dan darat didaerah terpencil seperti, rongkong, seko dan rampi.
"Kedua adalah strategi akselerasi kompetensi asn yaitu bagaimana membangun kerjasama strategis, mendorong kompetensi secara mandiri dan membuka akses luas bagi ASN," Kata dia.
Kemudian, lanjut Indah, strategi inovasi sektor publik, bagaimana membangun inovasi disektor publik terutama dalam hal pemberian layanan bagaikan dua mata sisi yang berbeda yaitu sisi pemberi layanan dan sisi penerima layanan.
"Keempat adalah apa saja upaya-upaya yang dilakukan dalam membranding daerah karena banyak daerah yang mempunyai potensi yang relatif sama tetapi itu tergantung dari strategi masing-masing pemimpin didaerah," tutur Indah.
Lalu yang kelima, sebut Indah, bagaiamana kolaborasi dengan pemangku kepentingan dalam upaya akselerasi pembangunan didaerah masing-masing serta strategi.
"Yang terakhir adalah yang terpenting bagaimana kemampuan untuk membangun trust publik atau kepercayaan publik misal kita sudah mempunyai visi misi yang jelas, pencapaian yang terukur, punya ketersedian lingkup dan SDM yang memadai tetapi tidak bisa membangun kepercayaan publik itu menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan target yang telah ditetapkan," tutup Indah.
Indah menyebutkan pertama strategi pembangunan di Luwu Utara yakni memperkuat implementasi pendekatan pembangunan, membuka akses transportasi udara dan darat didaerah terpencil seperti, rongkong, seko dan rampi.
"Kedua adalah strategi akselerasi kompetensi asn yaitu bagaimana membangun kerjasama strategis, mendorong kompetensi secara mandiri dan membuka akses luas bagi ASN," Kata dia.
Kemudian, lanjut Indah, strategi inovasi sektor publik, bagaimana membangun inovasi disektor publik terutama dalam hal pemberian layanan bagaikan dua mata sisi yang berbeda yaitu sisi pemberi layanan dan sisi penerima layanan.
"Keempat adalah apa saja upaya-upaya yang dilakukan dalam membranding daerah karena banyak daerah yang mempunyai potensi yang relatif sama tetapi itu tergantung dari strategi masing-masing pemimpin didaerah," tutur Indah.
Lalu yang kelima, sebut Indah, bagaiamana kolaborasi dengan pemangku kepentingan dalam upaya akselerasi pembangunan didaerah masing-masing serta strategi.
"Yang terakhir adalah yang terpenting bagaimana kemampuan untuk membangun trust publik atau kepercayaan publik misal kita sudah mempunyai visi misi yang jelas, pencapaian yang terukur, punya ketersedian lingkup dan SDM yang memadai tetapi tidak bisa membangun kepercayaan publik itu menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan target yang telah ditetapkan," tutup Indah.
(agn)
tulis komentar anda