Eksportir Muda Berhasil Kirim 1 Ton Jengkol ke Jepang
Minggu, 26 April 2020 - 20:43 WIB
Lebih lanjut, Rian juga menyebut kesiapannya membeli cabai di daerah sentra yang saat ini sedang panen raya. “Beberapa waktu ke depan kami akan membeli 7 ton cabai dari Kabupaten Brebes, Jawa Tengah dan mengekspornya ke Jepang dalam bentuk beku,” ungkap Rian.
Direktur Pengolahan Pemasaran Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Yasid Taufik mengapresiasi upaya Rian. Eksportir-eksportir muda seperti Rian harus terus didorong untuk bersinergi dengan petani.
“Ini sesuatu yang positif. Mereka bisa membantu penyerapan produksi hasil hortikultura Indonesia dengan harga yang baik, sehingga petani tetap bersemangat untuk menanam,” kata Yasid.
Yasid berharap para eksportir Indonesia dapat aktif menawarkan produk-produk hortikultura yang saat ini sedang panen ke para pembeli di luar negeri. “Sehingga produk yang dihasilkan petani dapat diserap dan harganya tetap baik,” ujarnya.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto optimistis komoditas buah dan sayur petani lokal terus meningkat. Dengan segala anugerah kekayaan alam Indonesia, yang notabene dipenuhi lahan subur, menjadi sebuah keniscayaan produk hortikultura petani lokal terus berjaya.
Optimisme tersebut tak lepas dari tren produksi komoditas hortikultura yang terus naik. Pada tahun 2019 produksi sayur meningkat 3% dari tahun 2018 dengan jumlah produksi sebesar 13.418.424 ton.
“Produksi sayur didominasi oleh bawang merah sebanyak 1.580.243 ton, kubis 1.407.903 ton, kentang 1.314.654 ton, dan cabai rawit 1.374.215 ton,” jelas dia.
Sedangkan produksi buah nasional tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 5% dari tahun 2018 dengan jumlah produksi sebesar 22.517.638 ton. “Produksi buah didominasi oleh pisang 7.280.659 ton, mangga 2.808.936 ton, jeruk siem 2.444.516 ton, nanas 2.196.456 ton, dan durian 1.169.802 ton,” tambah dia.
Di sisi lain rasio jumlah penduduk Indonesia jika dibandingkan terhadap permintaan sayur dan buah masih relatif kecil. WHO merekomendasikan untuk mengkonsumsi sayur dan buah yang baik adalah 400 gram per kapita per hari.
Konsumsi per kapita per hari untuk sayur-sayuran dan buah-buahan penduduk Indonesia baru 209,89 gram, terdiri dari 119,79 gram konsumsi sayur-sayuran dan 90,10 gram konsumsi buah-buahan. Bila dijadikan konsumsi per kapita per tahun, maka orang Indonesia baru makan sayuran sebanyak 43,12 kg per kapita per tahun.
Direktur Pengolahan Pemasaran Hasil Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan) Yasid Taufik mengapresiasi upaya Rian. Eksportir-eksportir muda seperti Rian harus terus didorong untuk bersinergi dengan petani.
“Ini sesuatu yang positif. Mereka bisa membantu penyerapan produksi hasil hortikultura Indonesia dengan harga yang baik, sehingga petani tetap bersemangat untuk menanam,” kata Yasid.
Yasid berharap para eksportir Indonesia dapat aktif menawarkan produk-produk hortikultura yang saat ini sedang panen ke para pembeli di luar negeri. “Sehingga produk yang dihasilkan petani dapat diserap dan harganya tetap baik,” ujarnya.
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto optimistis komoditas buah dan sayur petani lokal terus meningkat. Dengan segala anugerah kekayaan alam Indonesia, yang notabene dipenuhi lahan subur, menjadi sebuah keniscayaan produk hortikultura petani lokal terus berjaya.
Optimisme tersebut tak lepas dari tren produksi komoditas hortikultura yang terus naik. Pada tahun 2019 produksi sayur meningkat 3% dari tahun 2018 dengan jumlah produksi sebesar 13.418.424 ton.
“Produksi sayur didominasi oleh bawang merah sebanyak 1.580.243 ton, kubis 1.407.903 ton, kentang 1.314.654 ton, dan cabai rawit 1.374.215 ton,” jelas dia.
Sedangkan produksi buah nasional tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 5% dari tahun 2018 dengan jumlah produksi sebesar 22.517.638 ton. “Produksi buah didominasi oleh pisang 7.280.659 ton, mangga 2.808.936 ton, jeruk siem 2.444.516 ton, nanas 2.196.456 ton, dan durian 1.169.802 ton,” tambah dia.
Di sisi lain rasio jumlah penduduk Indonesia jika dibandingkan terhadap permintaan sayur dan buah masih relatif kecil. WHO merekomendasikan untuk mengkonsumsi sayur dan buah yang baik adalah 400 gram per kapita per hari.
Konsumsi per kapita per hari untuk sayur-sayuran dan buah-buahan penduduk Indonesia baru 209,89 gram, terdiri dari 119,79 gram konsumsi sayur-sayuran dan 90,10 gram konsumsi buah-buahan. Bila dijadikan konsumsi per kapita per tahun, maka orang Indonesia baru makan sayuran sebanyak 43,12 kg per kapita per tahun.
tulis komentar anda