Kecuali Bodebek, Ridwan Kamil Nyatakan PSBB Jabar Tak Dilanjutkan
Jum'at, 26 Juni 2020 - 11:23 WIB
(Baca juga: Dikeroyok 5 Orang, Mahasiswa Semarang dan Pacar Seksinya Terluka )
Selain itu, tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 di Provinsi Jabar pun terus menurun yang persentasenya kini hanya 27 persen. "Kita juga berharap, keputusan ini dapat kembali menggerakkan roda perekonomian yang sempat terhenti akibat PSBB," katanya.
Kang Emil kembali menegaskan, meskipun PSBB tidak dilanjutkan, namun setiap daerah di Jabar tetap harus mewaspadai potensi penyebaran COVID-19 melalui kebijakan masing-masing kepala daerahnya.
"Walau judulnya AKB, tapi kewaspadaan tidak turun. Improvisasi lokalisir di desa/kelurahan di skala mikro pembatasan tetap dilakukan. Skala Jabar dihentikan dan dilanjutkan dengan kebijakan lokal," jelasnya.
Dia pun memastikan, pengetesan masif akan terus dilaksanakan, khususnya di pusat-pusat perbelanjaan seperti pasar, kemudian kawasan wisata dan titik-titik keberangkatan dan kedatangan antardaerah, seperti terminal dan stasiun.
Selain itu, tingkat keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 di Provinsi Jabar pun terus menurun yang persentasenya kini hanya 27 persen. "Kita juga berharap, keputusan ini dapat kembali menggerakkan roda perekonomian yang sempat terhenti akibat PSBB," katanya.
Kang Emil kembali menegaskan, meskipun PSBB tidak dilanjutkan, namun setiap daerah di Jabar tetap harus mewaspadai potensi penyebaran COVID-19 melalui kebijakan masing-masing kepala daerahnya.
"Walau judulnya AKB, tapi kewaspadaan tidak turun. Improvisasi lokalisir di desa/kelurahan di skala mikro pembatasan tetap dilakukan. Skala Jabar dihentikan dan dilanjutkan dengan kebijakan lokal," jelasnya.
Dia pun memastikan, pengetesan masif akan terus dilaksanakan, khususnya di pusat-pusat perbelanjaan seperti pasar, kemudian kawasan wisata dan titik-titik keberangkatan dan kedatangan antardaerah, seperti terminal dan stasiun.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda