Kota Semarang Sudah Lakukan 28.000 Swab Test dan 20.000 Rapid Test
Jum'at, 26 Juni 2020 - 10:31 WIB
SEMARANG - Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru (Covid-19), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang telah melakukan swab test Covid-19 sebanyak 28.000 kali dan rapid test 20.000 kali.
Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam mengungkapkan bahwa jumlah swab test itu sekitar 3% dari total penduduk di Kota Semarang, yang mencapai 1,66 juta jiwa.
Sehingga Kota Semarang terbilang sudah melampaui standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO dalam melakukan swab tesr, yakni 0,1% dari total populasi.(Baca juga: Tak Pakai Masker, Pengunjung Pantai Telukawur Dihukum Push Up )
"Kita sudah melakukan 28.000 swab test dan 20.000 rapid test. Kalau populasi di Kota Semarang ada1,66 juta jiwa, itu berarti kita sudah melakukan (swab test) 3 persen," sebut Hakam, Jumat (26/6/2020).
Dari 28.000 swab tesr tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Semarang telah menemukan sekitar 1.254 kasus positif virus corona. Rinciannya, 599 pasien masih menjalani perawatan, 535 orang dinyatakan sembuh, dan 120 orang meninggal dunia.
Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam mengungkapkan bahwa jumlah swab test itu sekitar 3% dari total penduduk di Kota Semarang, yang mencapai 1,66 juta jiwa.
Sehingga Kota Semarang terbilang sudah melampaui standar Badan Kesehatan Dunia atau WHO dalam melakukan swab tesr, yakni 0,1% dari total populasi.(Baca juga: Tak Pakai Masker, Pengunjung Pantai Telukawur Dihukum Push Up )
"Kita sudah melakukan 28.000 swab test dan 20.000 rapid test. Kalau populasi di Kota Semarang ada1,66 juta jiwa, itu berarti kita sudah melakukan (swab test) 3 persen," sebut Hakam, Jumat (26/6/2020).
Dari 28.000 swab tesr tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Semarang telah menemukan sekitar 1.254 kasus positif virus corona. Rinciannya, 599 pasien masih menjalani perawatan, 535 orang dinyatakan sembuh, dan 120 orang meninggal dunia.
(msd)
tulis komentar anda