35 Warga Desa Ketajen Sidoarjo Tunggu Hasil Swab, Akses Desa Ditutup
Jum'at, 26 Juni 2020 - 09:35 WIB
Ilustrasi tes swab.Foto/dok
SIDOARJO - Sebanyak 35 warga Desa Ketajen, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo yang hasil rapid test-nya reaktif, kini dilakukan tes swab. Sambil menunggu hasilnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sidoarjo masih menutup akses desa tersebut untuk umum.
Semua aktifitas warga dipantau petugas dan warga dari luar desa dilarang masuk. Pantauan Jumat (26/6/2020) pagi, aktifitas warga masih belum normal. Petugas melarang warga dari luar masuk lingkungan Desa Ketajen karena alasan kesehatan.
Sementara itu, pos chek point yang dilengkapi berbagai spanduk dan baner peringatan masih terpasang. Sejumlah petugas berjaga-jaga di pos.(Baca juga: Zona Hijau Pertama di Jatim, Kota Madiun Diapresiasi Presiden )
Dari total warga Ketajen 263 orang, ada 35 yang warga yang hasil rapid test nya reaktif, kini menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka dilarang keluar area Desa Ketajen.
Menurut Tim Gugus Tugas, banyaknya warga yang terpapar ini diketahui setelah ada 9 warga setempat positif Covid-19 dan tiga warga meninggal dunia beberapa waktu lalu.(Baca juga: Jumlah Warga Gresik Terpapar COVID-19 Terus Naik )
"Jika 35 warga yang telah menjalani uji swab diketahui positif, maka petugas akan melakukan upaya penyembuhan melalui isolasi mandiri dengan pengawasan ketat petugas kesehatan," ujar Kompol Heri Siswoyo selaku Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gedangan.
Semua aktifitas warga dipantau petugas dan warga dari luar desa dilarang masuk. Pantauan Jumat (26/6/2020) pagi, aktifitas warga masih belum normal. Petugas melarang warga dari luar masuk lingkungan Desa Ketajen karena alasan kesehatan.
Sementara itu, pos chek point yang dilengkapi berbagai spanduk dan baner peringatan masih terpasang. Sejumlah petugas berjaga-jaga di pos.(Baca juga: Zona Hijau Pertama di Jatim, Kota Madiun Diapresiasi Presiden )
Dari total warga Ketajen 263 orang, ada 35 yang warga yang hasil rapid test nya reaktif, kini menjalani isolasi mandiri di rumah. Mereka dilarang keluar area Desa Ketajen.
Menurut Tim Gugus Tugas, banyaknya warga yang terpapar ini diketahui setelah ada 9 warga setempat positif Covid-19 dan tiga warga meninggal dunia beberapa waktu lalu.(Baca juga: Jumlah Warga Gresik Terpapar COVID-19 Terus Naik )
"Jika 35 warga yang telah menjalani uji swab diketahui positif, maka petugas akan melakukan upaya penyembuhan melalui isolasi mandiri dengan pengawasan ketat petugas kesehatan," ujar Kompol Heri Siswoyo selaku Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Gedangan.
(msd)
tulis komentar anda