Hasil Tes Santri Temboro di Pangkep Dinyatakan Positif Corona
Minggu, 26 April 2020 - 15:03 WIB
PANGKEP - Jumlah warga yang terpapar COVID-19 Pangkep kembali bertambah satu. Tambahan pasien ini merupakan salah satu santri asal Pondok Pesantren Al-falah Temboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang tiba pekan lalu.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pangkep dokter Annas Ahmad yang mengumumkan tambahan pasien Corona ini menjelaskan, warga Pangkep tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test dan PCR, santri tersebut termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG). Pasien tersebut warga Anrong Appaka, Kecamatan Pangkajene.
"Kondisi pasien sehat namun hasil rapid diagnostik tesnya positif, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR dan hasilnya tetap positif sehingga langsung dilakukan isolasi oleh tim gugus tugas COVID-19 Provinsi Sulsel di Makassar," kata Annas di Pangkep, Sabtu (25/4/2020).
Annas menjelaskan, dengan bertambahnya kasus Corona di Pangkep, maka warga harus semakin waspada dan memaksimalkan physical distancing atau jaga jarak diri, apalagi kasus terbaru positif corona tersebut merupakan OTG.
"Pada kondisi seperti inilah kita dituntut untuk benar-benar disiplin secara ketat dalam menerapkan physical dan social distancing sebagai satu-satunya cara memutus mata rantai penularan virus Corona yang terus meluas hingga pelosok-pelosok desa,” tegas Annas yang juga direktur RS Batara Siang Pangkep tersebut.
Dia meminta, warga Pangkep bekerja, belajar dan beribadah di rumah adalah perintah pemerintah dan ulama yang harus dimaknai secara positif sebagai upaya untuk melindungi masyarakat agar tidak tertular wabah COVID-19.
"Prinsip kita dalam penanganan wabah adalah lebih baik mencegah daripada mengobati. Sehingga zona hijau sekalipun harus tetap disiplin dalam menerapkan prinsip physical dan social distancing," tandas dia.
Pada kesempatan yang sama, Annas juga mengumumkan kesembuhan pasien 02 Covid-19 Pangkep, yang merupakan warga kecamatan Mandalle. Dari hasil swab yang dilakukan dua kali oleh tim COVID-19 di RS Dadi Makassar tempatnya dirawat selama ini hasilnya negatif.
Ia merupakan warga Pangkep kedua yang dinyatakan sembuh dari covid-19. Sebelumnya pasien pertama positif covid yang mengalami kesembuhan yakni Besse warga kecamatan Ma’rang dan sempat dirawat 21 hari di Rumah Sakit Batara Siang (RSBS) Pangkep juga telah dipulangkan lebih awal.
“Hari ini kita patut bersyukur kepada Allah SWT atas kesembuhan Hj Halmiah dari virus covid-19. Pasien sembuh dari pandemi covid ini sudah dinyatakan negatif setelah pemeriksaan swab kedua dan ketiga,” pungkas Annas.
Jubir Gugus Tugas Covid-19 Pangkep dokter Annas Ahmad yang mengumumkan tambahan pasien Corona ini menjelaskan, warga Pangkep tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test dan PCR, santri tersebut termasuk Orang Tanpa Gejala (OTG). Pasien tersebut warga Anrong Appaka, Kecamatan Pangkajene.
"Kondisi pasien sehat namun hasil rapid diagnostik tesnya positif, lalu dilanjutkan dengan pemeriksaan PCR dan hasilnya tetap positif sehingga langsung dilakukan isolasi oleh tim gugus tugas COVID-19 Provinsi Sulsel di Makassar," kata Annas di Pangkep, Sabtu (25/4/2020).
Annas menjelaskan, dengan bertambahnya kasus Corona di Pangkep, maka warga harus semakin waspada dan memaksimalkan physical distancing atau jaga jarak diri, apalagi kasus terbaru positif corona tersebut merupakan OTG.
"Pada kondisi seperti inilah kita dituntut untuk benar-benar disiplin secara ketat dalam menerapkan physical dan social distancing sebagai satu-satunya cara memutus mata rantai penularan virus Corona yang terus meluas hingga pelosok-pelosok desa,” tegas Annas yang juga direktur RS Batara Siang Pangkep tersebut.
Dia meminta, warga Pangkep bekerja, belajar dan beribadah di rumah adalah perintah pemerintah dan ulama yang harus dimaknai secara positif sebagai upaya untuk melindungi masyarakat agar tidak tertular wabah COVID-19.
"Prinsip kita dalam penanganan wabah adalah lebih baik mencegah daripada mengobati. Sehingga zona hijau sekalipun harus tetap disiplin dalam menerapkan prinsip physical dan social distancing," tandas dia.
Pada kesempatan yang sama, Annas juga mengumumkan kesembuhan pasien 02 Covid-19 Pangkep, yang merupakan warga kecamatan Mandalle. Dari hasil swab yang dilakukan dua kali oleh tim COVID-19 di RS Dadi Makassar tempatnya dirawat selama ini hasilnya negatif.
Ia merupakan warga Pangkep kedua yang dinyatakan sembuh dari covid-19. Sebelumnya pasien pertama positif covid yang mengalami kesembuhan yakni Besse warga kecamatan Ma’rang dan sempat dirawat 21 hari di Rumah Sakit Batara Siang (RSBS) Pangkep juga telah dipulangkan lebih awal.
“Hari ini kita patut bersyukur kepada Allah SWT atas kesembuhan Hj Halmiah dari virus covid-19. Pasien sembuh dari pandemi covid ini sudah dinyatakan negatif setelah pemeriksaan swab kedua dan ketiga,” pungkas Annas.
(agn)
tulis komentar anda