Kominfo Ajak Warga Samarinda Promosikan Budaya di Ruang Digital
Rabu, 29 Juni 2022 - 21:23 WIB
SAMARINDA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengadakan rangkaian diskusi literasi digital secara daring dengan tema Indonesia Makin Cakap Digital di Samarinda, Kalimantan Timur.
Penggunaan internet di Indonesia saat ini semakin meningkat tajam. Berdasar data pemerintah, pengguna internet di Indonesia pada 2021 meningkat 11 persen dari 175,4 juta pengguna menjadi 202,6 juta pengguna.
Masifnya penggunaan internet di Indonesia ini menimbulkan risiko penipuan daring, hoaks, perundungan siber, dan hal negatif lainnya.
"Oleh karena itu, peningkatan ini perlu diimbangi dengan literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan produk digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani, dikutip Rabu (29/6/2022).
Sementara Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Desi Rahmawati dalam paparannya menyebutkan tantangan-tantangan budaya sangat mungkin muncul dalam budaya bermedia digital.
Di antaranya seperti mengaburnya wawasan kebangsaan, menipisnya kesopanan dan kesantunan, berkurangnya toleransi dan penghargaan perbedaan.
Menurutnya, jati diri bangsa Indonesia baik di ruang digital maupun non digital tak berbeda. Sehingga era digitalisasi justru member peluang untuk mendokumentasikan kekayaan budaya sekaligus mewujudkan kreativitas. “Mari kita membuat jejak digital yang positif untuk Indonesia, yaitu dengan cara mempromosikan budaya melalui ruang digital,” kata Desi.
Penggunaan internet di Indonesia saat ini semakin meningkat tajam. Berdasar data pemerintah, pengguna internet di Indonesia pada 2021 meningkat 11 persen dari 175,4 juta pengguna menjadi 202,6 juta pengguna.
Masifnya penggunaan internet di Indonesia ini menimbulkan risiko penipuan daring, hoaks, perundungan siber, dan hal negatif lainnya.
"Oleh karena itu, peningkatan ini perlu diimbangi dengan literasi digital yang mumpuni agar masyarakat dapat memanfaatkan produk digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani, dikutip Rabu (29/6/2022).
Sementara Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Desi Rahmawati dalam paparannya menyebutkan tantangan-tantangan budaya sangat mungkin muncul dalam budaya bermedia digital.
Di antaranya seperti mengaburnya wawasan kebangsaan, menipisnya kesopanan dan kesantunan, berkurangnya toleransi dan penghargaan perbedaan.
Menurutnya, jati diri bangsa Indonesia baik di ruang digital maupun non digital tak berbeda. Sehingga era digitalisasi justru member peluang untuk mendokumentasikan kekayaan budaya sekaligus mewujudkan kreativitas. “Mari kita membuat jejak digital yang positif untuk Indonesia, yaitu dengan cara mempromosikan budaya melalui ruang digital,” kata Desi.
tulis komentar anda