Garang Keroyok Prajurit TNI, 4 Jukir Liar Menangis Diringkus Polisi
Senin, 27 Juni 2022 - 05:08 WIB
MAKASSAR - Empat juru parkir (Jukir) liar di Kota Makassar, tak berkutik saat diringkus anggota Unit Resmob Polsek Mariso. Keempat pemuda tersebut, diringkus polisi dan dijebloskan ke tahanan, usai mengeroyok seorang prajurit TNI di sebuah mini market.
Tak seperti saat melakukan aksi pengeroyokan, keempat jukir liar ini langsung ciut nyalinya dan hilang kegarangannya saat didatangi polisi. Keempatnya dengan brutal memukuli prajurit TNI dengan kursi di Jalan Rajawali, Kota Makassar.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando mengatakan, awalnya tiga tersangka berhasil diringkus terlebih dahulu, yakni berinisial AL (18), RS (14), dan AW (17). "Kemudian kami berhasil menangkap tersangka RE (17) yang sempat kabur usai pengeroyokan," tuturnya.
Selain membekuk para pelaku pengeroyokan, polisi juga turut menyita barang bukti berupa sebuah kursi yang telah dibuang oleh kawanan pelaku pengeroyokan tersebut. "Pengeroyokan terjadi pada Jumat (24/6/2022) malam, mengakibatkan seorang anggota TNI menderita luka di bagian pipi, kepala, dan juga jarinya," ungkap Lando.
Polisi yang memburu keberadaan para pelaku pengeroyokan tersebut, akhirnya berhasil meringkus keempatnya pada Minggu (26/6/2022) malam. Motif pengeroyokan ini, menurut Lando karena salah pahaman antara korban yang hendak memarkir kendaraannya, kemudian ditegur oleh pelaku dan langsung melakukan pemukulan.
Tak seperti saat melakukan aksi pengeroyokan, keempat jukir liar ini langsung ciut nyalinya dan hilang kegarangannya saat didatangi polisi. Keempatnya dengan brutal memukuli prajurit TNI dengan kursi di Jalan Rajawali, Kota Makassar.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando mengatakan, awalnya tiga tersangka berhasil diringkus terlebih dahulu, yakni berinisial AL (18), RS (14), dan AW (17). "Kemudian kami berhasil menangkap tersangka RE (17) yang sempat kabur usai pengeroyokan," tuturnya.
Baca Juga
Selain membekuk para pelaku pengeroyokan, polisi juga turut menyita barang bukti berupa sebuah kursi yang telah dibuang oleh kawanan pelaku pengeroyokan tersebut. "Pengeroyokan terjadi pada Jumat (24/6/2022) malam, mengakibatkan seorang anggota TNI menderita luka di bagian pipi, kepala, dan juga jarinya," ungkap Lando.
Polisi yang memburu keberadaan para pelaku pengeroyokan tersebut, akhirnya berhasil meringkus keempatnya pada Minggu (26/6/2022) malam. Motif pengeroyokan ini, menurut Lando karena salah pahaman antara korban yang hendak memarkir kendaraannya, kemudian ditegur oleh pelaku dan langsung melakukan pemukulan.
(eyt)
tulis komentar anda