Hadapi 2024, NH Sebut Golkar Sulsel Butuh Pemimpin Seperti IAS

Kamis, 23 Juni 2022 - 16:17 WIB
Ia juga mengungkapkan sangat memungkinkan untuk menggelar musyawarah daerah luar biasa (Musdalub). Apalagi, hampir 2/3 peserta Musda mengajukan keberatan terhadap keputusan Musda 2020 lalu.

“Sangat terbuka (musdalub), karena Golkar Sulsel ini secara kepengurusan sah, tapi secara hukum itu masih berkasus, karena 2/3 peserta musda sudah mengajukan keberatan jika musda tidak sah. Pertanyaannya kenapa DPP mengeluarkan SK?” terangnya.

NH pun meminta agar Mahkamah Partai Golkar segera menyidangkan gugatan tersebut. Pasalnya, sudah menjadi tugasnya untuk memproses gugatan pengurus tersebut. Tanpa adanya keputusan hukum mengikat soal itu, maka kepengurusan Golkar Sulsel sulit untuk solid.



Pada kesempatan itu, NH juga menegaskan pihaknya terus memberikan atensi dan perhatian pada Golkar Sulsel. Tidak bisa dipungkiri, hubungannya dengan Golkar Sulsel sangat lekat. Ia masuk partai berlambang beringin ini sejak 1978 dan turut berjasa membesarkannya. Olehnya itu, NH mengaku tidak rela bila Golkar malah hancur, apalagi ketika dirinya masih ada.

"Beda dengan yang lain, saya itu di Golkar pilihan. Saya masuk ke Golkar masih mahasiswa, tahun 1978. Itu idealisme saya dan saya jelek-jelek begini saya membesarkan Golkar. Tidak percaya? Tanya Pak Amin Syam, benar tidak Pak Nurdin Halid membesarkan Golkar?. Tidak mungkin saya akan biarkan Golkar hancur di tangan seseorang di muka saya. Itu tidak mungkin," tandasnya.
(tri)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More