Iccang Ditangkap Bobol Kantor Dinas PSDA Sidrap, Gasak Gerobak hingga Laptop
Rabu, 24 Juni 2020 - 21:06 WIB
MAKASSAR - Jajaran Satreskrim Polres Sidrap meringkus pria bernama Iccang (30) lantaran diduga membobol Kantor Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sidrap pada Minggu (21/6/2002) lalu. Pelaku belakangan diketahui merupakan mantan pekerja di kantor dinas tersebut.
Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Benny Pornika mengatakan pelaku diamankan di Kampung Arawa, Kecamatan Wattangpulu, Kabupaten Sidrap pada Rabu (24/6/2020) siang tadi. Pelaku diketahui mencuri banyak inventaris kantor, mulai dari gerobak, sekop hingga laptop.
"Dari bukti-bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian, tim lapangan kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan terduga pelaku," ucap Benny kepada SINDOnews.
Pengungkapan aksi pencurian dengan pemberatan ini terkuak setelah salah satu petugas kantor tersebut melapor ke polisi. Pelapor bernama Asri menemukan kejanggalan di dalam kantor saat akan bertugas.
Saat masuk kantor, Asri melihat sejumlah sejumlah invetaris kantor hilang. Inventaris itu berupa perkakas atau alat bahan bangunan seperti sekop dan gerobak dorong hingga laptop.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, lanjut Benny, pelaku beraksi dengan cara membobol pintu masuk kantor. Pelaku diduga telah memetakan kondisi kantor lebih awal sebelum melancarkan aksi kejahatannya.
"Pelaku masuk ke dalam dengan cara merusak (mencungkil) pintu kantor dan masuk ke dalam ruangan," jelasnya.
Setelah merasa berada dalam kondisi aman, pelaku kemudian melanjutkan aksinya dengan mencungkil pintu ruangan tempat penyimpanan brankas, lemari, serta laci meja.
Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Benny Pornika mengatakan pelaku diamankan di Kampung Arawa, Kecamatan Wattangpulu, Kabupaten Sidrap pada Rabu (24/6/2020) siang tadi. Pelaku diketahui mencuri banyak inventaris kantor, mulai dari gerobak, sekop hingga laptop.
"Dari bukti-bukti dan keterangan saksi di lokasi kejadian, tim lapangan kemudian melakukan penyelidikan hingga berhasil mengamankan terduga pelaku," ucap Benny kepada SINDOnews.
Pengungkapan aksi pencurian dengan pemberatan ini terkuak setelah salah satu petugas kantor tersebut melapor ke polisi. Pelapor bernama Asri menemukan kejanggalan di dalam kantor saat akan bertugas.
Saat masuk kantor, Asri melihat sejumlah sejumlah invetaris kantor hilang. Inventaris itu berupa perkakas atau alat bahan bangunan seperti sekop dan gerobak dorong hingga laptop.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, lanjut Benny, pelaku beraksi dengan cara membobol pintu masuk kantor. Pelaku diduga telah memetakan kondisi kantor lebih awal sebelum melancarkan aksi kejahatannya.
"Pelaku masuk ke dalam dengan cara merusak (mencungkil) pintu kantor dan masuk ke dalam ruangan," jelasnya.
Setelah merasa berada dalam kondisi aman, pelaku kemudian melanjutkan aksinya dengan mencungkil pintu ruangan tempat penyimpanan brankas, lemari, serta laci meja.
Lihat Juga :
tulis komentar anda