Polda Jatim Tangkap Komplotan Pembobol Rumah Kosong Jaringan Lintas Kota
loading...
A
A
A
SURABAYA - Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur menangkap tujuh orang komplotan spesialis pembobolan rumah kosong. Para pelaku punya peran berbeda. Lima orang pelaku pencurian dengan pemberatan.
Adapun tersangka yakni, SA (44) asal Sidokare, Sidoarjo, AA (54) asal Gebang, Sidoarjo, SO (47) asal Sidokare Sidoarjo, BF (39) asal Sidokumpul Sidoarjo, AM (47) asal Pucang Sidoarjo. Kemudian ada dua orang pelaku bertindak sebagai penadah.
Yakni PW (48) asal Pekauman Sidoarjo dan AS asal Popoh Wonoayu, Sidoarjo.
Wadirreskrimsus Polda Jatim AKBP Piter Yanottama mengatakan, para spesialis pembobol rumah kosong telah beraksi di Bojonegoro, Mojokerto, Tuban, Situbondo, Jombang, Bangkalan, Pamekasan, Malang, Jember hingga Bali.
Mereka bisa mengetahui rumah yang diincar itu kosong atau tidak melalui lampu di teras menyala atau tidak.
”Dalam aksinya, satu orang tersangka bertugas mematikan aliran listrik seluruh rumah, sementara tersangka yang lain memantau situasi dari kejauhan,” kata Piter, Selasa (15/8/2023).
Setelah aliran listrik dimatikan dan tidak ada orang keluar, kata dia, berarti menurut pelaku rumah itu kosong. Spesialis pembobol rumah ini akan menghentikan niatnya manakala identifikasi awal ternyata orangnya keluar.
Ketika dipastikan rumah incaran tidak ada penghuni, komplotan ini kemudian memasuki rumah dengan merusak gembok pagar dan kunci pintu.Kemudian, mereka menguras barang berharga seperti televisi, sepeda ontel, jam, laptop, kamera, perhiasan hingga uang tunai.
Adapun tersangka yakni, SA (44) asal Sidokare, Sidoarjo, AA (54) asal Gebang, Sidoarjo, SO (47) asal Sidokare Sidoarjo, BF (39) asal Sidokumpul Sidoarjo, AM (47) asal Pucang Sidoarjo. Kemudian ada dua orang pelaku bertindak sebagai penadah.
Yakni PW (48) asal Pekauman Sidoarjo dan AS asal Popoh Wonoayu, Sidoarjo.
Wadirreskrimsus Polda Jatim AKBP Piter Yanottama mengatakan, para spesialis pembobol rumah kosong telah beraksi di Bojonegoro, Mojokerto, Tuban, Situbondo, Jombang, Bangkalan, Pamekasan, Malang, Jember hingga Bali.
Mereka bisa mengetahui rumah yang diincar itu kosong atau tidak melalui lampu di teras menyala atau tidak.
”Dalam aksinya, satu orang tersangka bertugas mematikan aliran listrik seluruh rumah, sementara tersangka yang lain memantau situasi dari kejauhan,” kata Piter, Selasa (15/8/2023).
Setelah aliran listrik dimatikan dan tidak ada orang keluar, kata dia, berarti menurut pelaku rumah itu kosong. Spesialis pembobol rumah ini akan menghentikan niatnya manakala identifikasi awal ternyata orangnya keluar.
Ketika dipastikan rumah incaran tidak ada penghuni, komplotan ini kemudian memasuki rumah dengan merusak gembok pagar dan kunci pintu.Kemudian, mereka menguras barang berharga seperti televisi, sepeda ontel, jam, laptop, kamera, perhiasan hingga uang tunai.