Dukung Presidensi G20, SDM Komunikasi Publik Perlu Cakap Menyusun Strategi Komunikasi
Jum'at, 10 Juni 2022 - 13:05 WIB
Dalam rekomendasi tersebut menyatakan jika Humas Indonesia perlu membangun strategi berbasiskan goals perusahaan atau institusi, serta harus memiliki networking secara luas.
Humas Indonesia juga harus memiliki proactive mindset dengan transformasi digital secara digital secara maksimal, inovatif, dan kolaboratif dengan pemangku kepentingan. Humas Indonesia menggunakan paradigma baru dalam melaksanakan perannya seperti memahami riset, data dan analytic dalam situasi apapun.
Fardila juga menjelaskan terdapat lima kapabilitas yang harus dimiliki oleh praktisi kehumasan, antara lain kemampuan membuat planning, campaign, melakukan crisis communication, evaluasi dan pengukuran, dan social capital atau networking.
Pada sesi selanjutnya, Emmy Kuswandari mengajak para peserta yang hadir baik secara luring maupun daring untuk mengerjakan latihan strategi kehumasan melalui diskusi kelompok.
Baca Juga: 4 Terduga Pelaku Judi Online di Aceh Barat Dibekuk Polisi, Bakal Didenda 450 Gram Emas Murni.
Adapun tema-tema yang dapat dipilih oleh kelompok peserta antara lain G20, IKN, Pemilih Cerdas, Sosialisasi Sistem Elektronik Pemerintahan, Stunting, Petani Millennials, dan Perubahan Iklim.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya yang meliputi Tujuan Organisasi, Menentukan Target Audiens, Menentukan Isu dari Target Audiens, SMART (ER) Objective, Menentukan Pesan, Membuat Aktivitas berbasis PESO, dan KPI Pengukuran dan Evaluasi.
Selain pemberian materi dan latihan oleh narasumber, acara juga dimeriahkan oleh games dan ice breaking yang diikuti oleh seluruh peserta Bimtek.
Humas Indonesia juga harus memiliki proactive mindset dengan transformasi digital secara digital secara maksimal, inovatif, dan kolaboratif dengan pemangku kepentingan. Humas Indonesia menggunakan paradigma baru dalam melaksanakan perannya seperti memahami riset, data dan analytic dalam situasi apapun.
Fardila juga menjelaskan terdapat lima kapabilitas yang harus dimiliki oleh praktisi kehumasan, antara lain kemampuan membuat planning, campaign, melakukan crisis communication, evaluasi dan pengukuran, dan social capital atau networking.
Pada sesi selanjutnya, Emmy Kuswandari mengajak para peserta yang hadir baik secara luring maupun daring untuk mengerjakan latihan strategi kehumasan melalui diskusi kelompok.
Baca Juga: 4 Terduga Pelaku Judi Online di Aceh Barat Dibekuk Polisi, Bakal Didenda 450 Gram Emas Murni.
Adapun tema-tema yang dapat dipilih oleh kelompok peserta antara lain G20, IKN, Pemilih Cerdas, Sosialisasi Sistem Elektronik Pemerintahan, Stunting, Petani Millennials, dan Perubahan Iklim.
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya yang meliputi Tujuan Organisasi, Menentukan Target Audiens, Menentukan Isu dari Target Audiens, SMART (ER) Objective, Menentukan Pesan, Membuat Aktivitas berbasis PESO, dan KPI Pengukuran dan Evaluasi.
Selain pemberian materi dan latihan oleh narasumber, acara juga dimeriahkan oleh games dan ice breaking yang diikuti oleh seluruh peserta Bimtek.
(nag)
tulis komentar anda