Cerita Pelaku UKM Surabaya Buka Lapak di Depan Alfamart, Dagangan Laris Diserbu Pembeli
Kamis, 09 Juni 2022 - 11:05 WIB
SURABAYA - Bukan perkara mudah bagi Khusnul Kotimah (42) membangun usaha jajan pasar yang kini semakin menjamur. Sudah bertahun-tahun, pelaku UKM Kota Surabaya ini berjualan keliling untuk menjajakan dagangannya.
Kini, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil. Warga Surabaya Barat ini telah menemukan lokasi berjualan di tempat strategis, depan halaman Toko Alfamart Kauman.
Baca juga: Lulus Sekolah, 31 Siswa SMKN 1 Malang Program Alfamidi Class Langsung Kerja
"Alhamdulillah jauh lebih ramai pembeli ketika jualan di depan Alfamart. Mungkin karena terbantu konsumen juga yang habis belanja di toko mampir beli jajan pasar saya," jelas warga Kecamatan Pakal ini.
Sebelum berjualan sebagai tenan di depan toko modern di kawasan Kauman ini, Khusnul menyewa kios sebelahnya yang berjarak 2 rumah.
Namun karena si pemilik akhirnya tidak lagi menyewakan kios tersebut dan menjadikannya tempat jualan jajan pasar juga, akhirnya Khusnul mencari tempat lain untuk berjualan.
"Kalau sudah rejeki selalu ada jalan. Mungkin karena doa orang banyak juga. Sebab jajan pasar ini tak hanya saya yang bikin tapi teman-teman UKM Pakal," ujarnya.
Setiap hari, Khusnul merima lebih dari 50 item jajan pasar dari 20 orang anggota UKM Pakal. "Kalau saya sendiri bikin fla susu, kalau jajan lainnya titipan teman-teman UKM anggota," katanya.
Setiap harinya, Khusnul bisa mengantongi keuntungan tak kurang dari Rp 150.000 per hari. "Harapan saya, saya bisa membuka lebih banyak lapak di depan Toko Alfamart agar lebih banyak UKM jajan pasar yang bisa bergabung," terangnya.
Kini, kerja kerasnya mulai membuahkan hasil. Warga Surabaya Barat ini telah menemukan lokasi berjualan di tempat strategis, depan halaman Toko Alfamart Kauman.
Baca juga: Lulus Sekolah, 31 Siswa SMKN 1 Malang Program Alfamidi Class Langsung Kerja
"Alhamdulillah jauh lebih ramai pembeli ketika jualan di depan Alfamart. Mungkin karena terbantu konsumen juga yang habis belanja di toko mampir beli jajan pasar saya," jelas warga Kecamatan Pakal ini.
Sebelum berjualan sebagai tenan di depan toko modern di kawasan Kauman ini, Khusnul menyewa kios sebelahnya yang berjarak 2 rumah.
Namun karena si pemilik akhirnya tidak lagi menyewakan kios tersebut dan menjadikannya tempat jualan jajan pasar juga, akhirnya Khusnul mencari tempat lain untuk berjualan.
"Kalau sudah rejeki selalu ada jalan. Mungkin karena doa orang banyak juga. Sebab jajan pasar ini tak hanya saya yang bikin tapi teman-teman UKM Pakal," ujarnya.
Setiap hari, Khusnul merima lebih dari 50 item jajan pasar dari 20 orang anggota UKM Pakal. "Kalau saya sendiri bikin fla susu, kalau jajan lainnya titipan teman-teman UKM anggota," katanya.
Setiap harinya, Khusnul bisa mengantongi keuntungan tak kurang dari Rp 150.000 per hari. "Harapan saya, saya bisa membuka lebih banyak lapak di depan Toko Alfamart agar lebih banyak UKM jajan pasar yang bisa bergabung," terangnya.
(msd)
tulis komentar anda