Baru Tiba dari Makassar, Pasien COVID-19 di Tana Toraja Meninggal
Selasa, 23 Juni 2020 - 15:11 WIB
TANA TORAJA - Satu pasien terkonfirmasi positif terpapar virus corona ( COVID-19 ) di Kabupaten Tana Toraja meninggal. Pasein tersebutbaru tiba dari Makassar.
Kasus meninggalnya pasie terkonfirmasi positif COVID-19 itu diumumkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, Mariana Belo, Selasa(23/6).
"Ada penambahan satu kasus baru pasien terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan dengan metode Tes Cepat Molekuler atau TCM," ujar Mariana Belo.
Dia menjelaskan pasien baru yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 adalah pasien nomor 08 berjenis kelamin laki-laki, 45 tahun, alamat desa Gandang Batu kecamatan Gandang Batu Sillanan. Positif 08 ini dinyatakan telah meninggal dunia, Senin (22/6/2020) lalu
Berdasarkan hasil tracking terhadap riwayat perjalanan pasien 08 itu, diketahui baru saja kembali dari Makassar dan tiba di Tana Toraja pada tanggal 15 Juni 2020. Namun yang bersangkutan tidak melapor ke petugas puskesmas dan pemerintah setempat.
Setelah beberapa hari di rumah, pasien 08 mulai sakit dan melapor ke pemerintah setempat. Selanjutnya, pemerintah setempat berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas kesehatan mengunjungi dan memberi obat pada Sabtu, (20/6/2020). Pasien tersebut pun meninggal dunia, Senin malam tanggal 22 Juni 2020.
"Tim Satgas melakukan pengambilan sampel cairan tenggorokan untuk pemeriksaan dengan metode TCM dengan hasil positif COVID-19. Dasar inilah sehingga Satgas COVID-19 Tana Toraja melakukan pemakaman pasien 08 dengan protokol COVID-19," ujar Mariana.
Dengan diumumkannya satu kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di kabupaten Tana Toraja, Satgas Covid-19 Tana Toraja telah mencatat sudah 8 kasus terkonfirmasi positif. Dengan rincian, 6 pasien diantaranya telah dinyatakan sembuh. Satu pasien dirujuk ke Makassar dan kasus yang terakhir dinyatakan meninggal dunia.
Koordinator Media Center Satgas Covid-19 Tana Toraja, Berthy Mangontan mengatakan, tim satgas sedang melakukan tracking terhadap riwayat kontak pasien positif 08 tersebut dengan melibatkan Tim Surveilans. Tracing ini dilakukan sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus corona dari pasien positif di lingkungan masyarakat.
"Petugas juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah pasien 08 yang meninggal dunia tersebut," katanya
Kasus meninggalnya pasie terkonfirmasi positif COVID-19 itu diumumkan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Tana Toraja, Mariana Belo, Selasa(23/6).
"Ada penambahan satu kasus baru pasien terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan dengan metode Tes Cepat Molekuler atau TCM," ujar Mariana Belo.
Dia menjelaskan pasien baru yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 adalah pasien nomor 08 berjenis kelamin laki-laki, 45 tahun, alamat desa Gandang Batu kecamatan Gandang Batu Sillanan. Positif 08 ini dinyatakan telah meninggal dunia, Senin (22/6/2020) lalu
Berdasarkan hasil tracking terhadap riwayat perjalanan pasien 08 itu, diketahui baru saja kembali dari Makassar dan tiba di Tana Toraja pada tanggal 15 Juni 2020. Namun yang bersangkutan tidak melapor ke petugas puskesmas dan pemerintah setempat.
Setelah beberapa hari di rumah, pasien 08 mulai sakit dan melapor ke pemerintah setempat. Selanjutnya, pemerintah setempat berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan petugas kesehatan mengunjungi dan memberi obat pada Sabtu, (20/6/2020). Pasien tersebut pun meninggal dunia, Senin malam tanggal 22 Juni 2020.
"Tim Satgas melakukan pengambilan sampel cairan tenggorokan untuk pemeriksaan dengan metode TCM dengan hasil positif COVID-19. Dasar inilah sehingga Satgas COVID-19 Tana Toraja melakukan pemakaman pasien 08 dengan protokol COVID-19," ujar Mariana.
Dengan diumumkannya satu kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 di kabupaten Tana Toraja, Satgas Covid-19 Tana Toraja telah mencatat sudah 8 kasus terkonfirmasi positif. Dengan rincian, 6 pasien diantaranya telah dinyatakan sembuh. Satu pasien dirujuk ke Makassar dan kasus yang terakhir dinyatakan meninggal dunia.
Koordinator Media Center Satgas Covid-19 Tana Toraja, Berthy Mangontan mengatakan, tim satgas sedang melakukan tracking terhadap riwayat kontak pasien positif 08 tersebut dengan melibatkan Tim Surveilans. Tracing ini dilakukan sebagai upaya meminimalisir penyebaran virus corona dari pasien positif di lingkungan masyarakat.
"Petugas juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar rumah pasien 08 yang meninggal dunia tersebut," katanya
(agn)
tulis komentar anda