Sudah 32 Tenaga Medis di RSUD Takalar Positif COVID-19
loading...
Jumlah Tim medis di Takalar yang terkonfirmasi positif COVID-19 terus bertambah. Foto: Inews.id
A
A
A
TAKALAR - Kasus positif COVID-19 di RSUD H Padjonga Daeng Ngalle, terus meningkat. Hingga saat ini sudah 32 tenaga medis yang terkonfirmasi setelah diperiksa swab test.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Takalar , dr Rahmawati, membenarkan ada 32 tenaga kesehatan yang terpapar virus corona. Jumlahnya bertambah 15 orang dari sebelumnya hanya 17 tenaga medis.
"Iya betul, bertambah menjadi 32 orang," kata dr Rahmawati di Kabupaten Takalar , Sulsel, Senin (22/6/2020).
Para tenaga medis ini berdomisili di Kabupaten Takalar, Gowa dan Kota Makassar. Dari jumlah tersebut tujuh orang di antaranya dikarantina di hotel, sebagian besar menjalani isolasi mandiri.
Sebagian menjalani isolasi mandiri di rumah sakit. Sebab RSUD H Padjonga Daeng Ngalle menyediakan ruangan khusus sebagai tempat para tenaga medis ini mengkarantina diri selama masa inkubasi virus.
"Kita menyiapkan juga ruang VIP rumah sakit sebagai tempat isolasi mandiri," kata Direktur RSUD H Padjonga Daeng Ngalle, dr Asriadi Ali.
Menurut dia, rumah sakit menyiapkan alternatif tempat isolasi bila hotel di Kota Makassar sudah penuh menampung ODP dan OTG. Namun mereka dengan kondisi kesehatan yang baik, diziinkan isolasi mandiri di rumah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Takalar , dr Rahmawati, membenarkan ada 32 tenaga kesehatan yang terpapar virus corona. Jumlahnya bertambah 15 orang dari sebelumnya hanya 17 tenaga medis.
"Iya betul, bertambah menjadi 32 orang," kata dr Rahmawati di Kabupaten Takalar , Sulsel, Senin (22/6/2020).
Para tenaga medis ini berdomisili di Kabupaten Takalar, Gowa dan Kota Makassar. Dari jumlah tersebut tujuh orang di antaranya dikarantina di hotel, sebagian besar menjalani isolasi mandiri.
Sebagian menjalani isolasi mandiri di rumah sakit. Sebab RSUD H Padjonga Daeng Ngalle menyediakan ruangan khusus sebagai tempat para tenaga medis ini mengkarantina diri selama masa inkubasi virus.
"Kita menyiapkan juga ruang VIP rumah sakit sebagai tempat isolasi mandiri," kata Direktur RSUD H Padjonga Daeng Ngalle, dr Asriadi Ali.
Menurut dia, rumah sakit menyiapkan alternatif tempat isolasi bila hotel di Kota Makassar sudah penuh menampung ODP dan OTG. Namun mereka dengan kondisi kesehatan yang baik, diziinkan isolasi mandiri di rumah.
(agn)
Explore More