Begini Pelayanan BPJAMSOSTEK Surabaya Darmo Saat Normal Baru
Senin, 22 Juni 2020 - 22:44 WIB
SURABAYA - Layanan BPJAMSOSTEK Surabaya Darmo tetap prima di tengah Pandemi COVID-19. Berbagai metode layanan terbaik diterapkan untuk peserta yang mengajukan klaim. Metode yang tetap melalui protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK) itu terdiri dari kanal online, offline dan kolektif.
(Baca juga: Geruduk BMT Insan Mandiri, Ratusan Nasabah Minta Uangnya Kembali )
Protokol LAPAK ASIK yang telah diperkenalkan sejak Maret 2020 melalui kanal online antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id itu terus disempurnakan, sehingga kini bagi peserta yang mengalami kesulitan mengakses LAPAK ASIK online dapat dilayani langsung di kantor, karena LAPAK ASIK juga memiliki kanal offline dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Darmo, Guguk Heru Triyoko mengatakan, LAPAK ASIK offline ini tetap mendepankan protokol kesehatan meskipun tetap melaksanakan pelayanan secara offline di Kantor. Pihaknya menyediakan bilik-bilik yang dilengkapi layar monitor yang terhubung dengan petugas untuk kebutuhan komunikasi dan verifikasi data.
Ia melanjutkan, melalui metode ini setiap petugas Customer Service Officer (CSO) melayani 4-6 orang sekaligus dalam waktu bersamaan, sehingga metode pelayanan ini disebut 'One to Many'. "Dengan metode 'One To Many', kemampuan produksi untuk meyelesaikan klaim meningkat lima kali lipat dan phsycial distancing tetap terjaga," kata Guguk.
(Baca juga: Kedapatan Tak Pakai Masker, Langsung Dihukum Joget di Jalan )
Meski pihaknya menyediakan kanal klaim offline, Guguk berharap pada peserta yang mengajukan klaim untuk memanfaatkan layanan online. "Saya mengimbau pada seluruh peserta BPJAMSOSTEK untuk tetap sebisa mungkin berada di rumah dan menggunakan kanal online yang telah kami disediakan, jika ingin klaim. Karena, prosesnya lebih mudah dan mengurangi potensi terpapar virus COVID-19," tutur Guguk.
Selain layanan secara online dan offline, masih menurut Guguk, BPJAMSOSTEK juga memberikan kemudahan klaim bagi peserta melalui kanal LAPAK ASIK kolektif. Fasilitas ini ditujukan pada perusahaan skala besar maupun menengah yang melakukan PHK minimal 30 persen tenaga kerjanya. Dengan adanya klaim kolektif ini pihak perusahaan dapat mengakomodir klaim seluruh karyawan yang ter-PHK dengan menunjuk satu orang perwakilan.
Guguk juga menyampaikan, layanan-layanan klaim di masa Pandemi COVID-19 itu juga diterapkan di seluruh Kantor Cabang BPJAMSOSTEK se-Indonesia, dan mendapat pujian berbagai pihak.
(Baca juga: Geruduk BMT Insan Mandiri, Ratusan Nasabah Minta Uangnya Kembali )
Protokol LAPAK ASIK yang telah diperkenalkan sejak Maret 2020 melalui kanal online antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id itu terus disempurnakan, sehingga kini bagi peserta yang mengalami kesulitan mengakses LAPAK ASIK online dapat dilayani langsung di kantor, karena LAPAK ASIK juga memiliki kanal offline dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Darmo, Guguk Heru Triyoko mengatakan, LAPAK ASIK offline ini tetap mendepankan protokol kesehatan meskipun tetap melaksanakan pelayanan secara offline di Kantor. Pihaknya menyediakan bilik-bilik yang dilengkapi layar monitor yang terhubung dengan petugas untuk kebutuhan komunikasi dan verifikasi data.
Ia melanjutkan, melalui metode ini setiap petugas Customer Service Officer (CSO) melayani 4-6 orang sekaligus dalam waktu bersamaan, sehingga metode pelayanan ini disebut 'One to Many'. "Dengan metode 'One To Many', kemampuan produksi untuk meyelesaikan klaim meningkat lima kali lipat dan phsycial distancing tetap terjaga," kata Guguk.
(Baca juga: Kedapatan Tak Pakai Masker, Langsung Dihukum Joget di Jalan )
Meski pihaknya menyediakan kanal klaim offline, Guguk berharap pada peserta yang mengajukan klaim untuk memanfaatkan layanan online. "Saya mengimbau pada seluruh peserta BPJAMSOSTEK untuk tetap sebisa mungkin berada di rumah dan menggunakan kanal online yang telah kami disediakan, jika ingin klaim. Karena, prosesnya lebih mudah dan mengurangi potensi terpapar virus COVID-19," tutur Guguk.
Selain layanan secara online dan offline, masih menurut Guguk, BPJAMSOSTEK juga memberikan kemudahan klaim bagi peserta melalui kanal LAPAK ASIK kolektif. Fasilitas ini ditujukan pada perusahaan skala besar maupun menengah yang melakukan PHK minimal 30 persen tenaga kerjanya. Dengan adanya klaim kolektif ini pihak perusahaan dapat mengakomodir klaim seluruh karyawan yang ter-PHK dengan menunjuk satu orang perwakilan.
Guguk juga menyampaikan, layanan-layanan klaim di masa Pandemi COVID-19 itu juga diterapkan di seluruh Kantor Cabang BPJAMSOSTEK se-Indonesia, dan mendapat pujian berbagai pihak.
tulis komentar anda