Bangun Perdamaian lewat English for Ulama, Ridwan Kamil Diundang Paus Fransiskus ke Vatikan
Selasa, 17 Mei 2022 - 23:50 WIB
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dijadwalkan akan terbang ke Vatikan untuk menemui Paus Fransiskus .
Pertemuannya dengan Paus Fransiskus merupakan salah satu rangkaian agenda kerja Ridwan Kamil di Italia, pekan ini.
"Saya mohon izin ada dinas luar negeri, besok salah satu agendanya saya diterima oleh Paus Fransiskus di Vatikan," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (17/5/2022).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, Provinsi Jabar mendapatkan apresiasi dari Paus Fansiskus, terutama dalam upaya membangun perdamaian melalui program English For Ulama yang diusung Pemprov Jabar.
"Program English for Ulama ternyata sangat baik di mata internasional, jadi ada undangan ke sana," katanya.
Menurut Kang Emil, meskipun kapasitasnya hanya sebagai Gubernur Jabar, namun membangun perdamaian penting dilakukan. Terlebih, saat ini, konflik masih terjadi di sejumlah negara.
"Lagi urgent sekarang Rusia perang dengan Ukraina, Israel lagi pasea (bertengkar) dengan Palestina ya. Nah, kalau kita tidak saling dialog, dunianya makin tidak damai," katanya.
Pertemuannya dengan Paus Fransiskus merupakan salah satu rangkaian agenda kerja Ridwan Kamil di Italia, pekan ini.
"Saya mohon izin ada dinas luar negeri, besok salah satu agendanya saya diterima oleh Paus Fransiskus di Vatikan," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Selasa (17/5/2022).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan, Provinsi Jabar mendapatkan apresiasi dari Paus Fansiskus, terutama dalam upaya membangun perdamaian melalui program English For Ulama yang diusung Pemprov Jabar.
"Program English for Ulama ternyata sangat baik di mata internasional, jadi ada undangan ke sana," katanya.
Menurut Kang Emil, meskipun kapasitasnya hanya sebagai Gubernur Jabar, namun membangun perdamaian penting dilakukan. Terlebih, saat ini, konflik masih terjadi di sejumlah negara.
"Lagi urgent sekarang Rusia perang dengan Ukraina, Israel lagi pasea (bertengkar) dengan Palestina ya. Nah, kalau kita tidak saling dialog, dunianya makin tidak damai," katanya.
tulis komentar anda