Gelar Upacara Hari Kesadaran, Bupati Maros Minta ASN Kumpul Buku
Selasa, 17 Mei 2022 - 11:15 WIB
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional Tahun 2022 di Lapangan Pallantikang Maros, Selasa (17/5/2022).
Bupati Maros AS Chaidir Syam bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir Wakil Bupati, Sekda, Kepala OPD, para Asisten dan Staf Ahli Bupati.
Bupati Maros , AS Chaidir Syam menyampaikan, upacara Hari Kesadaran Nasional ini diharapkan dapat terus memberi sentuhan semangat kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Utamanya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja serta pelayanan kepada masyarakat yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Pelaksanaan upacara Kesadaran Nasional ini dirangkaikan juga dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas ) yang jatuh pada 2 Mei lalu dan Hari Buku Nasional .
"Era pendidikan sudah bergerak menuju arah kemerdekaan belajar. Para pembelajar didesak untuk lebih akrab dengan teknologi seraya mewujudkan kegiatan belajar yang sesuai dengan kebutuhan zaman," bebernya.
Menurut Chaidir, pendidikan dan pembelajaran dulunya berfokus pada ketercapaian kompetensi, penguasaan materi, serta ketuntasan kurikulum.
Sedangkan, saat ini, pada era merdeka belajar, arah pembelajaran bergeser pada pemenuhan kebutuhan siswa demi kemudahan penggapaian cita-citanya.
Bupati Maros AS Chaidir Syam bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir Wakil Bupati, Sekda, Kepala OPD, para Asisten dan Staf Ahli Bupati.
Bupati Maros , AS Chaidir Syam menyampaikan, upacara Hari Kesadaran Nasional ini diharapkan dapat terus memberi sentuhan semangat kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Utamanya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja serta pelayanan kepada masyarakat yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Pelaksanaan upacara Kesadaran Nasional ini dirangkaikan juga dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas ) yang jatuh pada 2 Mei lalu dan Hari Buku Nasional .
"Era pendidikan sudah bergerak menuju arah kemerdekaan belajar. Para pembelajar didesak untuk lebih akrab dengan teknologi seraya mewujudkan kegiatan belajar yang sesuai dengan kebutuhan zaman," bebernya.
Menurut Chaidir, pendidikan dan pembelajaran dulunya berfokus pada ketercapaian kompetensi, penguasaan materi, serta ketuntasan kurikulum.
Sedangkan, saat ini, pada era merdeka belajar, arah pembelajaran bergeser pada pemenuhan kebutuhan siswa demi kemudahan penggapaian cita-citanya.
tulis komentar anda