Gelar Upacara Hari Kesadaran, Bupati Maros Minta ASN Kumpul Buku
loading...
A
A
A
MAROS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional Tahun 2022 di Lapangan Pallantikang Maros, Selasa (17/5/2022).
Bupati Maros AS Chaidir Syam bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir Wakil Bupati, Sekda, Kepala OPD, para Asisten dan Staf Ahli Bupati.
Bupati Maros , AS Chaidir Syam menyampaikan, upacara Hari Kesadaran Nasional ini diharapkan dapat terus memberi sentuhan semangat kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Utamanya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja serta pelayanan kepada masyarakat yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Pelaksanaan upacara Kesadaran Nasional ini dirangkaikan juga dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas ) yang jatuh pada 2 Mei lalu dan Hari Buku Nasional .
"Era pendidikan sudah bergerak menuju arah kemerdekaan belajar. Para pembelajar didesak untuk lebih akrab dengan teknologi seraya mewujudkan kegiatan belajar yang sesuai dengan kebutuhan zaman," bebernya.
Menurut Chaidir, pendidikan dan pembelajaran dulunya berfokus pada ketercapaian kompetensi, penguasaan materi, serta ketuntasan kurikulum.
Sedangkan, saat ini, pada era merdeka belajar, arah pembelajaran bergeser pada pemenuhan kebutuhan siswa demi kemudahan penggapaian cita-citanya.
Sebagaimana Ki Hajar Dewantara pernah berkata "Percaya, tegas, penuh ilmu, hingga matang jiwanya, serta percaya diri, tidak mudah takut, tabah menghadapi rintangan apapun".
Bertepatan dengan perayaan Hari Buku Nasional pada 17 Mei 2022, Chaidir mengungkapkan bahwa ini merupakan peringatan yang menginspirasi. Menjadi pembaca buku adalah hal yang bisa dilakukan oleh semua orang. Terlebih ketersediaan buku yang lebih mudah.
"Zaman saat ini sangat mempermudah kita dalam membaca, terlebih dengan hadirnya buku-buku elektronik atau e-book. Kita bisa membaca dimana saja tanpa risau harus membawa banyak buku," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, kebiasaan membaca sudah bisa diterapkan sebagai gaya hidup sejak dini. Dengan begitu, pada saat dewasa, membaca buku akan menjadi kebiasaan.
"Orang yang gemar membaca memiliki keunggulan secara personal, profesional, maupun sosial. Sementara orang yang kurang membaca, memiliki risiko tinggi mengalami kegagalan dalam ketiga ranah tersebut," bebernya.
Secara tegas, Chaidir menyampaikan, akan terus berjuang dalam dunia pendidikan Kabupaten Maros . Ini sejalan dengan tujuan dalam mewujudkan Maros Sejahtera, Religius dan Berdaya Saing.
"Pemda akan terus berjalan bersama, saya bersama Ibu Wabup, Ketua DPRD dan seluruh stakeholder akan mendukung Maros sebagai Kabupaten Literasi. Tentu berorientasi dengan visi-misi kami yakni, Maros Sejahtera, Religius dan Berdaya Saing," pungkasnya.
Sebelumnya, ASN telah disampaikan membawa satu buku untuk didonasikan. Usai pelaksanaan upacara, seluruh buku tersebut dikumpulkan dan akan disalurkan ke perpustakaan-perpustakaan desa. Buku ini akan disuplai ke desa yang persoalan digitalisasinya masih sulit.
Bupati Maros AS Chaidir Syam bertindak langsung sebagai Inspektur Upacara. Turut hadir Wakil Bupati, Sekda, Kepala OPD, para Asisten dan Staf Ahli Bupati.
Bupati Maros , AS Chaidir Syam menyampaikan, upacara Hari Kesadaran Nasional ini diharapkan dapat terus memberi sentuhan semangat kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Utamanya dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja serta pelayanan kepada masyarakat yang jauh lebih baik dari sebelumnya.
Pelaksanaan upacara Kesadaran Nasional ini dirangkaikan juga dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional ( Hardiknas ) yang jatuh pada 2 Mei lalu dan Hari Buku Nasional .
"Era pendidikan sudah bergerak menuju arah kemerdekaan belajar. Para pembelajar didesak untuk lebih akrab dengan teknologi seraya mewujudkan kegiatan belajar yang sesuai dengan kebutuhan zaman," bebernya.
Menurut Chaidir, pendidikan dan pembelajaran dulunya berfokus pada ketercapaian kompetensi, penguasaan materi, serta ketuntasan kurikulum.
Sedangkan, saat ini, pada era merdeka belajar, arah pembelajaran bergeser pada pemenuhan kebutuhan siswa demi kemudahan penggapaian cita-citanya.
Sebagaimana Ki Hajar Dewantara pernah berkata "Percaya, tegas, penuh ilmu, hingga matang jiwanya, serta percaya diri, tidak mudah takut, tabah menghadapi rintangan apapun".
Bertepatan dengan perayaan Hari Buku Nasional pada 17 Mei 2022, Chaidir mengungkapkan bahwa ini merupakan peringatan yang menginspirasi. Menjadi pembaca buku adalah hal yang bisa dilakukan oleh semua orang. Terlebih ketersediaan buku yang lebih mudah.
"Zaman saat ini sangat mempermudah kita dalam membaca, terlebih dengan hadirnya buku-buku elektronik atau e-book. Kita bisa membaca dimana saja tanpa risau harus membawa banyak buku," ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, kebiasaan membaca sudah bisa diterapkan sebagai gaya hidup sejak dini. Dengan begitu, pada saat dewasa, membaca buku akan menjadi kebiasaan.
"Orang yang gemar membaca memiliki keunggulan secara personal, profesional, maupun sosial. Sementara orang yang kurang membaca, memiliki risiko tinggi mengalami kegagalan dalam ketiga ranah tersebut," bebernya.
Secara tegas, Chaidir menyampaikan, akan terus berjuang dalam dunia pendidikan Kabupaten Maros . Ini sejalan dengan tujuan dalam mewujudkan Maros Sejahtera, Religius dan Berdaya Saing.
"Pemda akan terus berjalan bersama, saya bersama Ibu Wabup, Ketua DPRD dan seluruh stakeholder akan mendukung Maros sebagai Kabupaten Literasi. Tentu berorientasi dengan visi-misi kami yakni, Maros Sejahtera, Religius dan Berdaya Saing," pungkasnya.
Sebelumnya, ASN telah disampaikan membawa satu buku untuk didonasikan. Usai pelaksanaan upacara, seluruh buku tersebut dikumpulkan dan akan disalurkan ke perpustakaan-perpustakaan desa. Buku ini akan disuplai ke desa yang persoalan digitalisasinya masih sulit.
(agn)