Sempat di Kubu IAS, DPC Soppeng Siap Sukseskan Pelantikan Ulla

Senin, 16 Mei 2022 - 15:32 WIB
DPC Demokrat Soppeng tak ingin ikut-ikutan melakukan gerakan penolakan kedatangan Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto/Istimewa
MAKASSAR - DPC Demokrat Soppeng tak ingin ikut-ikutan melakukan gerakan penolakan kedatangan Ketua Umum (Ketum) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dimana isu ini bergulir dari kubu DPC pendukung, Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

Ketua DPC Demokrat Soppeng, Haeruddin Tahang, tidak yakin sejumlah DPC lain benar-benar ingin memboikot kedatangan AHY dan pelantikan DPD. Menurutnya, gerakan tersebut sejatinya hanya mencederai Demokrat itu sendiri.





"Terkait ada suara yang ingin memboikot, saya tidak yakin teman-teman bisa melakukan itu. Jika memang menginginkan membesarkan Demokrat. Kalau kita memang cinta Demokrat," kata Haeruddin.

Haeruddin menuturkan ketimbang membuat gerakan penolakan, ia mengajak semua kader untuk menghargai keputusan DPP. Pada Musda lalu, Soppeng memang berada di kubu 16 DPC yang mendukung Ilham Arief Sirajuddin (IAS).

"Tidak usah lagi ribut-ribut. Kalau ada perbedaan di Musda, ya wajar. Saya juga waktu di Musda, ada di Pak Ilham," ujarnya.

"Nah yang tidak wajar, jika kita tidak mau menerima perbedaan itu. Harusnya saat ini, kita membuktikan bahwa sangat cinta dengan Demokrat," sambungnya.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Soppeng ini juga mengajak semua kader untuk menyukseskan pelantikan DPD. Sebab sudah lama DPD mengalami kekosongan kepemimpinan.

"Keputusan DPP kita harus hormati. Jika ada pertanyaan, tak ada soal. Sekarang kan sudah diagendakan pelantikan. Bahwa kita harus hormati apa yang diputuskan Tim 3 DPP," jelasnya.



Bagi Haeruddin, pelantikan DPD ini sejatinya momentum untuk menyatukan persepsi di Demokrat . Makanya ia menggaransi mengawal AHY di Makassar.

"DPC Soppeng siap menyukseskan pelantikan. Kita akan dorong untuk melakukan segera konsolidasi agar Partai Demokrat bisa bersiap menghadapi tahapan mendatang," tandasnya.
(tri)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content