Kecelakaan Beruntun di Jalur Surabaya-Pasuruan, 1 Wanita Pemotor Tewas
Jum'at, 13 Mei 2022 - 18:02 WIB
PASURUAN - Kecelakaan beruntun terjadi di jalur Surabaya-Pasuruan, tepatnya di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jumat (13/5/2022). Seorang wanita yang mengendarai sepeda motor matic, Tinnama Mufida tewas dalam kecelakaan tersebut.
Diduga, kecelakaan beruntun ini berawal dari sopir truk yang kurang berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya. Lalu truk tersebut menabrak sepeda motor yang dikendarai Tinnama Mufida. "Saat itu pengendara sepeda motor hendak menyeberang jalan," tutur salah satu saksi mata, Mahesa.
Korban hendak pulang ke rumahnya di Dusun Karangploso, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, usai belanja di Pasar Kepulungan. Korban melaju menyeberangi jalan raya dari arah timur ke barat. Mahesa menyebut, saat korban hendak menyeberang, tiba-tiba muncul truk yang melaju dari selatan ke utara, dan langsung menabrak korban.
Truk yang dikemudikan Nikulus Jaka (42) warga Desa Lumutan, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, menabrak bagian belakang motor korban. "Truk tersebut terus melaju ke luar jalur satu arah, dan berserempetan dengan bus yang melaju berlawanan arah," tutur Mahesa.
Bus yang mengangkut puluhan orang tersebut, melaju dari arah utara ke selatan. Pengemudi bus dapat mengendalikan laju kendaraannya, sehingga para penumpang yang dibawanya selamat. Warga sempat emosi dan memecah kaca bus, karena menyangka bus tersebut menjadi penyebab kecelakaan.
Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah mengatakan, saat ini jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Gempol. "Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun, yakni truk, minibus, bus, serta sepeda motor dibawa ke Pos Lantas Satlantas Polres Pasuruan, untuk kepentingan penyelidikan," tegasnya.
Anggota Satlantas Polres Pasuruan, bersama TNI dan warga sempat menggelar doa bersama di lokasi kecelakaan maut tersebut, demi keselamatan bersama. Selain itu, petugas juga memasang papan pengumuman berisi imbauan agar pengemudi lebih berhati-hari saat melintas di kawasan tersebut, karena rawan terjadi kecelakaan.
Baca Juga
Diduga, kecelakaan beruntun ini berawal dari sopir truk yang kurang berhati-hati saat mengemudikan kendaraannya. Lalu truk tersebut menabrak sepeda motor yang dikendarai Tinnama Mufida. "Saat itu pengendara sepeda motor hendak menyeberang jalan," tutur salah satu saksi mata, Mahesa.
Korban hendak pulang ke rumahnya di Dusun Karangploso, Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, usai belanja di Pasar Kepulungan. Korban melaju menyeberangi jalan raya dari arah timur ke barat. Mahesa menyebut, saat korban hendak menyeberang, tiba-tiba muncul truk yang melaju dari selatan ke utara, dan langsung menabrak korban.
Baca Juga
Truk yang dikemudikan Nikulus Jaka (42) warga Desa Lumutan, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso, menabrak bagian belakang motor korban. "Truk tersebut terus melaju ke luar jalur satu arah, dan berserempetan dengan bus yang melaju berlawanan arah," tutur Mahesa.
Bus yang mengangkut puluhan orang tersebut, melaju dari arah utara ke selatan. Pengemudi bus dapat mengendalikan laju kendaraannya, sehingga para penumpang yang dibawanya selamat. Warga sempat emosi dan memecah kaca bus, karena menyangka bus tersebut menjadi penyebab kecelakaan.
Kasatlantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah mengatakan, saat ini jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Gempol. "Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun, yakni truk, minibus, bus, serta sepeda motor dibawa ke Pos Lantas Satlantas Polres Pasuruan, untuk kepentingan penyelidikan," tegasnya.
Baca Juga
Anggota Satlantas Polres Pasuruan, bersama TNI dan warga sempat menggelar doa bersama di lokasi kecelakaan maut tersebut, demi keselamatan bersama. Selain itu, petugas juga memasang papan pengumuman berisi imbauan agar pengemudi lebih berhati-hari saat melintas di kawasan tersebut, karena rawan terjadi kecelakaan.
(eyt)
tulis komentar anda